Belajar dari Blogger Australia, Soal Menangis di Depan Anak

“Dan jika kita tidak bisa ada di sana untuk satu sama lain, mengapa kita ada di sini?” paparnya.

Postingan Hall ini jelas mendobrak pemikiran semua orang tua di dunia ini. Maka tak heran, jika laman Independent melaporkan bahwa postingan tersebut mengundang 29.000 reaksi, 3.000 orang yang membagi psotingan tersebut serta ribuan komentar.

“Saya membiarkan ketiga anak laki-laki saya melihat saya menangis karena kemudian mereka melihat saya mengalami emosi, dan kemudian mereka melihat saya berhenti menangis dan merasa lebih baik. Di mana lagi anak-anak akan belajar ini? ” komentar salah satu pengguna facebook.

Banyak pengguna facebook yang setuju dengan pendapat Hall ini, di mana sebagian besar orang tua berkomentar bahwa dengan membiarkan anak-anak mereka melihatnya menangis, mereka telah mengajari anak-anaknya tentang kondisi emosi manusia.

"Saya pikir bahwa mereka tidak hanya perlu tahu bahwa saya memiliki emosi-emosi ini, saya pikir penting bagi mereka untuk mengetahui bahwa tidak apa-apa bagi mereka untuk memiliki emosi-emosi itu juga."

"Mereka harus bisa bersedih dan tidak perlu merasa harus menyembunyikannya dari orang-orang yang mencintainya," merasakan kebutuhan untuk menyembunyikannya dari orang yang mereka cintai dan yang mencintai mereka," komentar pengguna facebook lainnya.