Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan-Jalan ke Semarang, Yuk Makan Ikan Bandeng Kaya Nutrisi

Kompas.com, 22 April 2018, 06:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Bandeng presto merupakan salah satu kuliner khas yang patut dicicipi saat berada di kota Semarang.

Bandeng ternyata memiliki banyak manfaat dan bisa menjadi alternatif pilihan sajian ikan.

"Di tengah kekhawatiran masyarakat untuk konsumsi ikan gara-gara kasus ikan sarden, bandeng bisa jadi alternatif."

Demikian dikatakan Prof. Ir. Ahmad Sulaeman, MS, PhD pada acara Jelajah Gizi 2018, di Semarang, Sabtu (21/4/2018).

Ia menjelaskan, bandeng memiliki kandungan protein sekitar 17,1 gram per 100 gram, serta mengandung lemak tidak jenuh.

Bagi yang memiliki masalah kolesterol tinggi, bandeng justru dinilai sangat baik.

Baca juga: Ingkung Bandeng, Kuliner Pesisir di Bumi Para Wali

Sebab, asam lemak pada bandeng memiliki karakteristik hipokolesterolemik yang mampu menurunkan kolesterol.

Bandeng juga mengandung kandungan mineral, kalsium dan fosfor dalam jumlah yang luar biasa.

"Memiliki proporsi kalsium dan fosfor bagus untuk tulang gigi," tutur dia.

Menurut Ahmad, bandeng juga amat bermanfaat bagi ibu hamil, salah satunya mencegah depresi.

"Salah satu survei di Inggris rata-rata orang yang banyak mengkonsumsi ikan tidak lagi mengalami depresi. Seminggu minimum 600 gram," tutur dia.

Sementara itu, pengusaha bandeng presto UD Mina Makmur, Hartini Darmono menyebutkan cara-cara alternatif penyajian bandeng.

Dalam memproses bandeng presto, setidaknya Darmono menggunakan bumbu-bumbu seperti lengkuas, jahe, bawang putih, ketumbar, dan garam.

Tak mesti dipresto, bandeng juga bisa dimasak sendiri di rumah.

"Bisa. Mau dibacem, di-microwave dan pakai bumbu-bumbu modern pun bisa," tutur dia.

Bandeng produksi UD Mina Makmur sudah beberapa kali mengikuti pameran di luar negeri bersama pemerintah.

Menurut Darmono, setiap negara memiliki kegemaran cara penyajiannya masing-masing.

Misalnya, Malaysia yang cenderung menyukai cara penyajian dengan kuah kari dan gulai.

Sementara, Korea cenderung suka menyantap bandeng menggunakan saos tambahan.

"Ada tambahan wortel, kapri, dimasak pakai tepung maizena dan pakai saos. Korea kan suka saos," tuturnya.

Baca juga: Makan Bandeng Saat Imlek, Hanya Ada di Tradisi Tionghoa Indonesia

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau