Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Pengiring Pengantin Memakai Busana Seragam

Kompas.com - 14/05/2018, 17:20 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Ratu Victoria dan para pengiring pengantinnya berhasil memukau banyak orang dengan gaun putih yang mereka pakai.

Dalam sekejap, tradisi lama kaum bangsawan yang mengenakan perak pada hari pernikahan segera terganti dengan memakai gaun putih.

Soal culik menculik ini juga melahirkan kebiasaan lain, seperti mengapa pengantin wanita berdiri di samping kiri pengantin pria.

Alasannya agar pengantin pria bisa dengan mudah mencabut pedang bila terjadi gangguan atau serangan.

Lalu mengapa digunakan istilah the best man untuk pendamping pria? Alasannya karena saat itu pengantin memang didampingi orang terbaik (best man) dalam hal bertarung dengan pedang, agar bila terjadi gangguan, ia bisa diandalkan.

Meski begitu, pengiring pengantin dalam pernikahan masa kini tak lagi menuruti cara lama.

Namun, beberapa aturan lama - seperti menggunakan pakaian seragam - masih tetap dipertahankan.

Selain itu ada juga tradisi lain yang unik, seperti dalam tradisi pernikahan di Cina, misalnya. 

Seorang pengiring pengantin di China mungkin diminta menggantikan pengantin wanita untuk minum alkohol dan bersulang meminum anggur beras dengan para tamu undangan.

Ini dilakukan untuk menghindari efek kesehatan bagi pengantin wanita bila ia terlalu banyak minum anggur atau arak. 

Oleh karena itu, saat ini banyak paket pernikahan yang menyediakan jasa pengiring pengantin profesional.

Pengiring pengantin profesional ini biasanya diambil dari orang-orang yang mampu minum alkohol untuk mengantikan pengantin dan menangani para tamu yang kasar.

Menjadi pengiring pengantin wanita ini bukanlah tugas yang mudah. Mereka tak hanya berfungsi sebagai 'pemanis' saat difoto. Tanggung jawab yang berat juga ada di pundak mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com