Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/05/2018, 16:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Anak-anak yang mengonsumsi jus buah saat sarapan cenderung mengalami obesitas.

Jus -meski dianggap sebagai pilihan yang sehat, justru dapat berakibat buruk bagi kesehatan anak-anak. Ini terjadi karena kandungan gula di dalamnya.

Oleh karena itu, pakar kesehatan menyarankan agar orangtua tidak mengganti buah-buhan segar dengan jus sebagai menu sarapan anak-anak.

Dilansir laman the Independent, riset dari Medical University of Vienna telah membuktikan kesimpulan ini.

Terungkap bahwa anak-anak yang mengonsumsi jus jeruk atau apel saat sarapan, 50 persen lebih potensial untuk mengalami kelebihan berat badan.

Baca juga: Hati-hati, Risiko Kesehatan di Balik Obesitas

Sebaliknya, mereka yang mengonsumsi air putih mengalami penurunan risiko obesitas hingga 40 persen.

Selain itu, riset juga membuktikan, melewatkan sarapan juga berefek sama karena membuat anak-anak lebih mungkin untuk "ngemil" di siang hari.

Riset ini telah dipublikasikan dalam the European Congress on Obesity di Vienna.

Untuk mendapatkan hasil yang akurat, periset meneliti kebiasaan sarapan 652 anak-anak berusia 13 tahun.

Sebagian besar jenis makanan memang tidak memiliki hubungan yang jelas dengan berat badan.

Tapi, periset menemukan mereka yang mengonsumsi jus buah lebih dari tiga kali seminggu 50 persen lebih potensial mengalami kelebihan berat badan, bahkan obesitas.

Hasil riset juga membuktikan, mereka yang sarapan memiliki bobot tubuh rata-rata satu kilogram lebih ringan, daripada mereka yang melewatkan sarapan.

Menurut peneliti, hasil riset ini bukan bermaksud membuktikan jika jus buah tak memiliki manfaat apapun bagi kesehatan anak-anak.

"Kami tertarik untuk mempromosikan manfaat jus buah karena memang memiliki vitamin dan mineral, dan jus juga mengandung banyak serat."

Demikian dikatakan Aisling Pigott, pakar diet anak dari Pigott, British Dietetic Association.

Baca juga: Minum Jus Buah Setiap Hari Belum Tentu Sehat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com