KOMPAS.com - Anak-anak yang mengonsumsi jus buah saat sarapan cenderung mengalami obesitas.
Jus -meski dianggap sebagai pilihan yang sehat, justru dapat berakibat buruk bagi kesehatan anak-anak. Ini terjadi karena kandungan gula di dalamnya.
Oleh karena itu, pakar kesehatan menyarankan agar orangtua tidak mengganti buah-buhan segar dengan jus sebagai menu sarapan anak-anak.
Dilansir laman the Independent, riset dari Medical University of Vienna telah membuktikan kesimpulan ini.
Terungkap bahwa anak-anak yang mengonsumsi jus jeruk atau apel saat sarapan, 50 persen lebih potensial untuk mengalami kelebihan berat badan.
Baca juga: Hati-hati, Risiko Kesehatan di Balik Obesitas
Sebaliknya, mereka yang mengonsumsi air putih mengalami penurunan risiko obesitas hingga 40 persen.
Selain itu, riset juga membuktikan, melewatkan sarapan juga berefek sama karena membuat anak-anak lebih mungkin untuk "ngemil" di siang hari.
Riset ini telah dipublikasikan dalam the European Congress on Obesity di Vienna.
Untuk mendapatkan hasil yang akurat, periset meneliti kebiasaan sarapan 652 anak-anak berusia 13 tahun.
Sebagian besar jenis makanan memang tidak memiliki hubungan yang jelas dengan berat badan.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan