Lebih lanjut, emosi bisa berujung pada tindak kekerasan yang merugikan orang lain.
Efek lain yang dapat timbul adalah dalam bentuk pikiran (kognitif) buruk yang mengarah baik ke dalam, maupun ke luar diri.
Misalnya, berpikiran buruk tentang orang lain dan diri sendiri, merasa tidak berharga, stress, bahkan depresi.
Tips menghadapi orang sakit hati
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika kita menghadapi orang sakit hati.
Jika sakit hati timbul karena hal lain di luar diri kita, maka berempatilah, pahami apa yang sebenarnya menjadi permasalahannya.
Pertama, jika ia menunjukkan agresivitas karena emosinya, jangan berikan respons yang sama.
“Jika kita membalas dengan cara yang sama, itu hanya menambah masalah baru,” kata Latus.
Empati yang kita berikan dapat memberikan pemakluman terhadap kondisi yang ia rasakan.
Kedua, pahamilah apa yang tengah ia rasakan, posisikan diri kita pada posisinya.
Terakhir, berurusan secukupnya. Jangan terlalu dekat dengan orang tersebut, namun bukan berarti Anda menjauhinya.
Sementara, jika emosi itu disebabkan oleh kita, maka hal pertama yang harus dilakukan adalah memahami latar belakang permasalahan yang tengah dihadapi.
Baca juga: Ternyata, Selama ini Kita Mengatasi Sakit Hati dengan Cara yang Salah
Lalu, lihatlah situasi, apakah tepat jika digunakan untuk membicarakan permasalahan yang ada.
Setelah itu, berempatilah. Pahami apa yang ia inginkan, jika perlu tanyakan kepadanya tentang apa yang harus Anda lakukan.
“Mungkin dia ingin Anda tinggalkan, Anda peluk, Anda meminta maaf, atau yang lainnya,” kata Latus.