"Saya juga pernah main untuk Presiden. Sudah berkali-kali sampai lupa. Yang jelas, zamannya Pak Harto dulu pernah."
Begitu cerita dia saat ditemui usai pementasan di Balai Soedjatmoko, Solo, Sabtu (21/7/2018) lalu.
Dari hasil pementasannya, ia bisa menyekolahkan anak-anaknya hingga mencapai bangku universitas.
Baca juga: Berkenalan dengan Hannah, Wanita AS yang Jatuh Cinta pada Keroncong
Panjang umur berkat seni
Bagi Mbah Kris, menekuni seni tradisional bukan sekadar mencari nafkah.
Walaupun kondisi kesehatannya tidak semaksimal ketika masih berusia muda, ia masih mampu tampil lincah dan atraktif saat memainkan gender.
Baginya, menekuni seni tradisonal telah menjadi rahasia panjang umurnya.
"Ya, bisa dibilang begitu. Saya bisa hidup sampai usia 75 tahun berkat kesenian. Pikiran jadi segar terus tidak stres," ucap dia.
Wanita yang memiliki nama kecil Sumiyati ini masih aktif mengajarkan kesenian tradisional untuk generasi muda di tempat tinggalnya.
"Sudah banyak tidak terhitung jumlah murid saya. Banyak sudah yang jadi seniman," ujar dia.
Dengan kiprahnya ini, ia berharap generasi muda turut serta dalam melestarikan Budaya Jawa.
"Semua orang itu harus tahu dan kenal seni Jawa. Kesenian Jawa itu harus tetap lestari," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.