KOMPAS.com - Perubahan cuaca ternyata juga berimbas pada kesehatan mental manusia.
Hal ini telah dibuktikan secara ilmiah lewat riset yang menghubungkan peningkatan suhu dan melonjaknya angka bunuh diri di Amerika Serikat dan Meksiko.
Dilansir dari laman Techtimes, riset ini dilakukan dengan membandingkan suhu historis serta data bunuh diri selama beberapa dekade.
Hasil menunjukan adanya korelasi kuat antara cuaca yang lebih panas dan meningkatnya angka bunuh diri.
Riset dilakukan oleh peneliti dari University of California.
Solomon Hsiang, sang pemimpin riset, mengatakan peningkatan suhu sebesar 2,5 derajat celcius pada tahun 2050 dapat meningkatkan angka bunuh diri sebesar 1,4 persen di Amerika.
Bahkan, hal yang sama menyebabkan kenaikan angka bunuh diri sebesar 2,3 persen di Meksiko.
Peneliti memperkirakan suhu yang lebih tinggi dapat menyebabkan 21.000 kasus bunuh diri tambahan di dua negara tersebut pada tahun 2050.
"Kami menemukan tingkat bunuh diri meningkat 0,7 persen di AS dan 2,1 di Meksiko saat terjadi peningkatan satu derajat celcius pada suhu rata-rata bulanan," tulis Hsiang
Menurutnya, efek ini serupa dengan yang terjadi daerah yang lebih panas, dan tidak berbeda dari waktu ke waktu serta menunjukan adaptasi historis yang terbatas.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.