Bisa dibilang cadangan energi tidak cepat habis dengan melakukan diet keto. Itu artinya, diet rendah karbohidrat seperti keto dapat membantu mencegah kelelahan selama latihan yang berkepanjangan.
Dilansir dalam laman Healthline, orang yang melakukan diet ketogenik memang mengalami lelah yang lebih ringan selama bersepeda dengan intensitas rendah, ini diduga karena tubuh menggunakan lebih banyak lemak untuk dibakar, dan menyisakan simpanan energi lebih banyak.
Namun pengaruh positif diet keto tidak ditemukan di semua jenis latihan. Dampaknya lebih sering terlihat pada latihan dengan intensitas rendah dan waktu latihan yang panjang.
Sedangkan pengaruh diet keto untuk atlet yang melakukan latihan intensitas tinggi atau latihan kurang dari 2 jam tidak begitu signifikan. Contohnya seperti latihan sprint yang membutuhkan intensitas tinggi dengan waktu yang sebentar.
Sampai sekarang juga belum ada penelitian yang menunjukan bahwa diet rendah karbo seperti keto lebih baik untuk olahraga intensitas tinggi, dan olahraga yang membutuhkan kekuatan otot tinggi. Sebab, pada olahraga ini peran karbohidrat sangat dibutuhkan.
Karbohidrat dibutuhkan saat latihan untuk:
Meskipun dibutuhkan juga, bukan berarti kamu harus diet tinggi karbohidrat dan meninggalkan diet keto atau diet rendah karbohidrat lainnya. Semua zat gizi dibutuhkan untuk menghasilkan performa yang baik.
Maka itu, yang paling penting adalah tidak mengabaikan salah satu zat gizi tertentu untuk memaksimalkan performa olahraga. Jaga keseimbangan karbohidrat, lemak, maupun protein untuk mendapatkan performa olahraga yang paling baik.
Baca juga: Bagaimana Menentukan Diet yang Tepat?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.