Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/08/2018, 11:11 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Pada rentang usia ini, makanan diolah dengan cara disaring sehingga tekstur makanan adalah lumat dan kental.

3. Usia 9-12 bulan

Bayi tetap mendapatkan ASI, sementara takaran MPASI sekitar 125-200 ml.

Jadwal pemberikan makan bisa 3-4 kali, dengan 1-2 kali makanan selingan berupa buah-buahan. 

Menu makanan yang diberikan untuk anak sama dengan untuk orang dewasa. Pengolahannya dapat dilakukan dengan cara dicincang atau dicacah, dipotong kecil, atau diiris.

Hal yang harus dilakukan orangtua adalah mengamati respons anak saat makan.

4. Usia 12-24 bulan

Usia anak 1 tahun ke atas, pemberian ASI masih dianjutkan hingga usianya 2 tahun atau lebih.

Berikan makanan dengan takaran 200 ml sampai lebih dari 250 ml. Frekuensi makan anak dapat dilakukan 3-4 kali, dengan 1-2 kali selingan.

Bahan makanan sama dengan orang dewasa. Tekstur makanan diiris-iris. Perhatikan respons anak saat makan.

Anak berusia 6-24 bulan yang tidak menyusu, pemberian makanan mengikuti pedoman tersebut dan setiap hari perlu ditambahkan yakni 1-2 kali makan ekstra dan 1-2 kali makanan selingan.

Bagaimana dengan susu formula?

NIa mengatakan, susu formula bukan satu-satunya sumber protein dan kalsium.

"Bisa diganti oleh makanan lain," kata Nia.

Menurut dia, tubuh setiap anak punya toleransi tersendiri terhadap susu formula.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com