Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/09/2018, 14:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

"Sebagai contoh, dalam kondisi idiopatik hypersomnia, pasien mengalami kebutuhan yang kuat untuk tidur dan mengantuk di siang hari," paparnya.

Kondisi ini juga terjadi pada tikus yang ada dalam penelitian tersebut. "Penelitian kami dapat membantu menjelaskan mengapa," katanya.

Ini menunjukkan orang yang tidur di siang hari memiliki versi mutasi protein yang sama dalam penelitian. Hal ini dapat mereka atasi dengan tidur siang.

Namun, riset ini dilakukan pada tikus bukan manusia. Jadi, tidak ada cara untuk memastikannya.

Kendati demikian, riset ini dapat menjadi terobosan mengingat banyaknya orang dewasa yang mengalami kurang tidur.

Menurut laporan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, durasi waktu tidur yang ideal adalah tujuh jam dalam semalam.

Baca juga: 9 Kebiasaan Tidur yang Menunjukan Gangguan Kesehatan

Sayangnya, banyak orang yang tidur dalam waktu yang kurang dari durasi yang disarankan.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS juga mengumumkan tidur kurang dari tujuh jam semalam meningkatkan risiko penyakit.

Ada ancaman obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, stroke, dan tekanan mental.

Oleh karena itu, tidur siang adalah cara untuk mengatasi efek dari kurang tidur.

Demi mendapatkan manfaat sepenuhnya dari tidur siang, kita mungkin perlu mengatur ulang jadwal kerja.

Sebab, sebuah riset mengklaim, waktu tidur siang yang optimal adalah pukul 15.00.

Tidur siang di atas pukul 15.00 membuat kita sulit untuk tidur malam, menyebabkan gangguan pada ritme sirkadian yang menimbulkan lebih banyak efek negatif dalam jangka panjang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com