KOMPAS.com - Karbohidrat seringkali disebut sebagai penyebab naiknya berat badan.
Maka tak heran jika banyak pola diet yang menyarankan pengurangan, bahkan penghentian konsumsi karbohidrat, demi berat badan yang ideal.
Nyatanya, tubuh kita membutuhkan karbohidrat untuk energi yang digunakan untuk mengisi otot, otak dan sistem saraf pusat.
Penurunan berat badan memang terjadi ketika asupan karbohidrat dikurangi. Namun, ada efek negatif yang akan muncul seiring menurunnya bobot tubuh.
Ahli gizi, Libby Parker menyebut, mengurangi konsumsi karbohidrat sangat berbahaya bagi tubuh.
Baca juga: Makan Sebelum Olahraga Bisa Percepat Pembakaran Karbohidrat
"Tubuh manusia dirancang untuk bekerja dengan sumber energi terutama pada sumber karbohidrat, yang idealnya membentuk 45-65 persen dari asupan kalori," kata dia.
Laman Independent merangkum empat risiko kesehatan karena mengurangi konsumsi karbohidrat.
1. Efek negatif pada bagian tubuh tertentu
Parker berkata, saat kita menerapkan diet ketogenik --diet yang membatasi asupan karbohidrat, bagian tubuh tertentu akan terpengaruh lebih besar daripada yang lain.
"Ada sel-sel tertentu di tubuh, termasuk sel-sel di mata dan ginjal kita, yang bekerja secara eksklusif dengan karbohidrat," kata Parker.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.