Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/11/2018, 13:13 WIB
Nabilla Tashandra,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber BBC

Menurutnya, hal itu tergantung pada level garam pada makanan yang dibeli.

Banyak makanan dengan garam merupakan makanan yang dikonsumsi sehari-hari.

Itulah mengapa, reformulasi lintas makanan menjadi pendekatan paling sukses untuk memotong level garam nasional di Inggris.

Para pakar juga memiliki pandangan berlawanan, apakah asupan garam tinggi bisa ditangkal dengan pola makan sehat dan olahraga.

Beberapa pakar, termasuk Stanner, mengatakan bahwa diet kaya potasium (buah, sayur, kacang dan susu) bisa membantu menangkal efek garam pada tekanan darah.

Ceu Mateus, dosen senior di ekonomi kesehatan di Lancaster University menyarankan agar kita selalu memprioritaskan atau berhati-hati pada garam yang tersembunyi dalam makanan karena kandungannya sering tidak kita sadari.

"Efek yang didapatkan dari makan terlalu banyak garam bisa sama dengan mereka yang makan terlalu sedikit garam. Tapi kami masih membutuhkan riset lanjutan untuk mendalaminya," kata Mateus.

"Kita harus memahami bahwa terlalu banyak garam buruk bagi kesehatan, tapi janganlah mengeliminasi sepenuhnya."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com