Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 5 November 2018, 09:15 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber DMarge

KOMPAS.com - Sesuatu yang klasik boleh dibilang tak akan lekang oleh zaman, termasuk arloji. Kian klasik arloji tersebut, boleh dibilang makin diburu. 

Dilansir dari Dmarge, salah satu watch dealer, Chris La Galle dari The Watch Gallery di Melbourne merekomendasikan sederet arloji yang perlu dikoleksi, yang akhirnya bisa menjadi investasi. 

OMEGA Speedmaster

OMEGA SpeedmasterOMEGA OMEGA Speedmaster

Meskipun teknologi sudah ada sejak akhir 1800-an, Omega tidak memperkenalkan chronograph pertama mereka hingga tahun 1957.

Penantian itu sepadan dengan hadirnya OMEGA Speedmaster yang disajikan sebagai chronograph olahraga dan balap, serta mengambil namanya dari bingkai skala model tachymeter yang baru. 

Sejak itu, banyak chronograph yang terkenal diproduksi di bawah nama Speedmaster, termasuk yang dikenakan saat misi ke bulan oleh  Apollo 11. Selain itu, Speedmaster klasik merupakan salah satu pilihan yang sepadan untuk kolektor. 

Heuer Autavia

Heuer Autavia semula berfungsi sebagai timer di dashboard mobil mulai dari tahun 1933 hingga 1958. 

Pada tahun 1962, Autavia diubah menjadi jam tangan hingga tahun 1986. 

Nama "Autavia" menunjukkan bahwa chronograph pada awalnya dirancang untuk waktu Automobile dan Aviation.

Arloji ini benar-benar bernafas Heuer, karena tidak bermain pada variasi dan desain, yang membuatnya tampak klasik. 

Breitling Navitimer & Top Time

Breitling Navitimer & Top TimeBreitling Breitling Navitimer & Top Time

Chronograph penerbangan Breitling yang terkenal, Navitimer, pertama kali diperkenalkan pada tahun 1952 dengan "komputer navigasi" inovatif yang mampu melakukan setiap perhitungan yang diperlukan dalam penerbangan. 

Sampai hari ini, arloji ini masih diminati oleh pilot dan awak pesawat, namun sangat rumit bagi pengguna awam.

Jika tertarik, maka pilihan yang direkomendasikan adalah Breitling Top Time, jam tangan yang pernah dikenakan oleh tokoh film James Bond. 

Tudor Submariner

Tudor SubmarinerTudor Tudor Submariner

Tudor adalah Rolex yang tidak memakai label Rolex. Begitu lah kira-kira pandangan yang bisa diamini. 

Menurut pendiri Rolex Hans Wilsdorf, Tudor diciptakan pada 1950-an untuk menjadi merek jam tangan yang lebih terjangkau, namun tetap berkualitas. 

Meskipun gerakannya berbeda, semua Tudor hingga pertengahan 1990-an menampilkan mahkota dan case Rolex—bahkan gelang Rolex digunakan sampai 1971. 

Salah satu koleksi yang direkomendasikan adalah Tudor Submariner, yang sebenarnya dilengkapi dengan kaliber 390 Rolex yang terkenal,  17 jewel movement yang berdasarkan Valjoux 722 otomatis. 

Longines Aviator

Longines AviatorLongines Longines Aviator

Dikenal sebagai jam tangan 'Penerbang’, Longines sudah mulai berbisnis sejak 1832. 

Jam tangan Longines klasik dan sederhana dapat dibeli dengan harga di bawah Rp 11 juta, namun antusias terhadap arloji tersebut kian meningkat akhir-akhir ini. Karena itu, tak salah jika Longines mulai dilirik untuk investasi. 

Panerai

PaneraiPanerai Panerai

Vintage Panerai merupakan salah satu koleksi yang juga bisa direkomendasikan untuk para kolektor. 

Semula, Panerai hanya membuat 300 jam tangan dan dikhususkan untuk Marina Militare Italia, mulai tahun 1938 dan 1993. 

Bahkan setelah merek itu dibangkitkan kembali pada tahun 90-an, arloji Panerai tetap langka. 

Hanya sekitar 1.000 yang dibuat antara 1993 dan 2000, dan di tahun-tahun berikutnya mereka mulai produksi massal—500, 1000, 2000, atau 4000 unit. 

Enicar

EnicarEnicar Enicar

Enicar Watch Company didirikan 1913 di La Chaux de Fonds, Swiss. Enicar adalah salah satu merek pertama yang menggunakan Radium agar jam tangan dapat dibaca dalam kegelapan. 

Dari pertengahan 40-an Enicar mengembangkan chronograph pertama, dan pada tahun 60-an dan 70-an mulai menghasilkan automatic movement sendiri. 

Salah satu model merek yang paling sukses adalah Enica Sherpa, yang digunakan selama ekspedisi ke Everest. Ada banyak edisi berbeda dari Sherpa - yang memiliki kesamaan dengan jam tangan vintage Longines atau Jaeger dan IWC Compressors.

Eterna KonTiki

Eterna KonTikiEterna KonTiki Eterna KonTiki

Eterna adalah perusahaan jam tangan mewah Swiss yang didirikan di Grenchen pada 7 November 1856 oleh Josef Girard dan Urs Schild.

Perusahaan ini memiliki sederet inovasi, mulai dari jam tangan produksi terkecil dengan gerakan Baguette pada tahun 1930 hingga jam otomatis pertama mereka pada tahun 1938, dan advancement in self-winding pada tahun 1948. 

Jaeger-LeCoultre Memovox

Jaeger-LeCoultre MemovoxJaeger-LeCoultre Jaeger-LeCoultre Memovox

Pada tahun 1956, Jaeger-LeCoultre membuat sejarah ketika meluncurkan jam otomatis pertama dengan fungsi alarm. Arloji itu disebut Memovox—secara harfiah, "voice of memory." 

Ikon horologi tahun 1960-an kembali dihidupkan dalam edisi terbatas pada tahun 2010 sebagai Master Memovox.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau