Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garmin Instinct, "Smartwatch" yang Diklaim Tak "Ribet" soal Baterai

Kompas.com - 22/11/2018, 20:16 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Standar militer AS

Selebihnya, seperti nama yang disandang sebagai smartwatch, jam ini tentu dilengkapi dengan beragam fitur jam tangan pintar.

Selain data GPS, tersedia pula fitur ABC (altimeter, barometer, dan kompas).

Lalu, ada pula sensor denyut jantung yang tersemat pada bagian bawah arloji, serta berbagai aplikasi olahraga "bawaan", termasuk rekaman data kesehatan/olahraga.

Satu hal lain yang disebut membedakan jam ini dengan arloji sejenis lainnya adalah terpenuhinya standar militer Amerika Serikat 810G (MIL-STD-810).

Baca juga: Fitbit Caplok Pebble, Garmin Klaim Tidak Gentar

"Ini adalah jam tangan pertama Garmin yang memenuhi standar militer AS," kata Rian.

Sehingga, jam ini diklaim tahan panas, guncangan, dan air, dengan bodi yang terbuat dari polimer yang diperkuat serat.

Garmin Instinct disebut mampu bekerja suhu dari -20°C hingga 60°C, dan uji guncangan dari berbagai arah dengan tinggi jatuh 122 cm.

"Saya ada rekamannya, waktu pertama saya terima jam ini, saya coba masukkan ke freezer," kata Rian.

Jam ini pun memiliki kemampuan kedap air, hingga kedalaman 100 meter serta tahan terhadap korosi di tengah kondisi laut yang banyak mengandung garam.

"Tapi ini cuma bisa dipakai menyelam, tanpa merekam data apa pun. Sebab, untuk menyelam kami punya produk lainnya," sebut Rian.

Harga

Garmin Instinct yang dipasarkan dalam tiga pilihan warna, yakni graphite, tundra, dan flame red, mulai resmi dijual pada hari ini, 22 November 2018.

Produk resmi jam ini dapat diperoleh di gerai Urban Republic, Erafone Store, Erafone.com, dan situs belanja Blibli.com seharga Rp 4.499.000.

Dalam memasarkan produk ini di Indonesia, Garmin bekerjasama dengan dua anak usaha Erajaya Group.

Baca juga: 2 Smartwatch Fitbit Versa Resmi Dijual di Indonesia, Harganya?

Kedua anak usaha Erajaya Group itu adalah Sinar Eka Selaras (SES) sebagai distributor, dan Teletama Artha Mandiri (TAM) untuk layanan purna jual.

"TAM memiliki kapasitas dan siap untuk mendukung Garmin dengan memberikan satu tahun perpanjangan garansi layanan dan sparepart."

"Jadi kami tambah satu tahun lagi, jadi dua tahun," kata Djatmiko Wardoyo, Director Marketing and Communications Erajaya Group dalam kesempatan yang sama.

"Lokasi drop point juga kami tambah di gerai Urban Republic Kota Kasablanka," kata dia.

Dengan melakukan langkah ini, Djatmiko percaya pihaknya dapat memberikan diferensiasi pada produk dari lokal resmi, dibandingkan dengan produk dari pasar gelap.

Bagaimana, kamu berminat?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com