Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hamzah, Pemuda Bandung yang Iseng Bikin Sepatu hingga Tembus Pasar AS

Kompas.com - 10/12/2018, 12:00 WIB
Reni Susanti,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Hingga kini, sepatu Junkardcompany buatannya sudah memiliki delapan desain. Salah satu dari keunikan sepatu ini adalah look yang mahal dengan harga murah.

“Untuk bisa menembus pasar Amerika Serikat dan Eropa saya menggunakan jasa influencer. Saya kirimkan barang, mereka mengenakannya, dan memberikan review,” ucap dia.

Tak berapa lama ada beberapa toko di AS dan Eropa yang tertarik dan memajang sepatu dia.

“Itu artinya sepatu buatan anak dalam negeri diakui dunia,” ucap Hamzah.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Junkard Co. Boots (@junkardcompany) on Nov 27, 2018 at 8:53pm PST

Namun, dia tidak bisa mengembangkan bisnisnya terlalu besar di AS. Sebab di sana terkenal dengan slogan “We are American brand”-nya, sehingga membatasi penjualan produk luar AS.

Pernah suatu hari, ia mendapat pesanan 70 pasang sepatu senilai Rp 150 juta.

Begitu sepatu siap dikirim, klien-nya di AS mengatakan barang tidak perlu dikirim, karena mendapat teguran dari sejumlah brand lokal AS.

“Uangnya yang Rp 150 juta tidak diambil lagi. Mungkin karena tidak enak udah pesan,” ucap Hamzah.

Hamzah yang menjalankan bisnis tanpa pinjaman dari bank dan investasi dari orang lain ini memiliki sebuah harapan. Ia ingin mendobrak departemen store dengan sistem membeli putus.

“Kalau tidak membeli putus, saya rugi. Berbeda dengan store di luar negeri, mereka beli putus,” tutup Hamzah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com