17 Menu Ricebowl Kekinian, "Spesial" untuk Para Milenial...

KOMPAS.com - Kaum milenial selalu menjadi buruan. Jumlahnya yang tak sedikit membuat mereka menjadi pasar penting bagi berbagai industri, termasuk kuliner.

Milenial adalah generasi yang lahir kurun 1981-2000.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut pada 2020, jumlah milenial akan sebanyak 83 juta jiwa atau 34 persen dari total populasi Indonesia yang mencapai 271 juta jiwa.

Proporsi tersebut lebih besar dari generasi X yang berjumlah 53 juta jiwa (20 persen), maupun generasi baby boomers yang hanya tinggal 35 juta jiwa (13 persen).

Sementara, berdasarkan data Bappenas, millenial Indonesia yang merupakan usia produktif ini mencapai sekitar 90 juta.

Baca juga: Mencicipi Menu-nya Presiden Jokowi di Sambara Resto...

Karenanya, wajar jika generasi ini banyak diburu sebagai segmen pasar.

Salah satu usaha kuliner yang memasuki pasar milenial adalah Sambara. Mereka mencoba menggaet milenial dengan mengeluarkan 17 menu ricebowl.

Ke-17 menu ricebowl itu adalah chicken sause youghurt, beef black papper, pindang asap rica-rica, cumi asin sambal matah, kakap saos lemon, smoke beef matah, dan beef slice mozzarella.

Kemudian, chicken slice mozarella, ayam cabe garam, rendang sapi, sapi cabe ijo, kakap cabe garam, chicken slice barbeque, lidah cream cheese, lidah saos gurilem, dan cumi asin cabe ijo

“Karena menyasar milenial, yang kami buat dalam bentuk ricebowl. Harganya Rp 18.500-23.000, cocok untuk kantong anak muda seperti mahasiswa.”

Begitu kata Corporate Executive Chef Sambara Resto, Dandi Sumaryandi kepada Kompas.com di Bandung, belum lama ini.

Baca juga: Tanpa MSG, Makanan Tetap Gurih dan Sehat dengan Saripati Jamur

Sebanyak 17 menu yang ditawarkan pun menyesuaikan dengan makanan yang tengah booming saat ini.

Misalnya, berbau keju, blackpaper, saus lemon, serta memadukan makanan China dan Eropa.

“Kami create lagi. Kebanyakan yang pesan anak kos dan mahasiswa,” ungkap dia.

Untuk menyesuaikan gaya anak muda, penjualan pun dilakukan dengan cara online. Responsnya, kata Dandi, terbilang luar biasa.

“Menu ini baru satu bulan diluncurkan dan responnya bagus, alhamdulillah,” tuturnya.

Selain online, pengunjung yang datang ke Sambara, tentu bisa melakukan pemesanan langsung.

Begitu pun yang membeli secara online, selain ricebowl, mereka bisa membeli menu andalan masakan nusantara tersebut.

Dandi mengaku, Sambara akan terus berinovasi untuk mengejar pasar milenial. Sebab potensinya besar, apalagi untuk daerah Bandung yang memiliki banyak kampus.