Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai 4 Masalah Mental yang Rentan Terjadi pada Pekerja Kantor

Kompas.com - 24/01/2019, 13:01 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

3. Gangguan kecemasan

Gangguan kecemasan adalah perasaan cemas berlebihan yang tidak terkontrol. Penyebab umum gangguan kecemasan adalah stres, genetik, dan memiliki sifat yang mudah cemas, serta memiliki trauma.

Nah, masalah mental pada pekerja kantor ini biasanya menimpa mereka yang bekerja di bawah tekanan dan stres, ditambah memikirkan masalah keuangan.

Namun, bisa juga terjadi akibat adanya kondisi medis seperti penyakit jantung, diabetes, hipertiroid, masalah pernapasan, dan penyakit lainnya. Gejala gangguan kecemasan yang umumnya terjadi, meliputi:

  • Mudah merasa cemas dan merasa dirinya berada pada situasi yang berbahaya
  • Denyut jantung meningkat, berkeringat, tubuh gemetar, dan bernapas cepat
  • Sulit untuk konsentrasi, sulit tidur, dan mengalami gangguan pencernaan
  • Merasa lemah, mudah lelah, dan sesak
  • Berusaha keras untuk menghindari sesuatu yang dapat memicu kecemasan

Baca juga: 11 Cara Mengatasi Kecemasan dalam Hidup

4. PTSD

PTSD atau gangguan stres pascatrauma adalah masalah mental yang dipicu peristiwa traumatis. Sebenarnya, lingkungan apa pun dapat menimbulkan trauma, termasuk pada lingkungan kantor. Misalnya, mengalami kecelakaan saat dinas luar kota.

Orang dengan PTSD biasanya merasakan kilas balik peristiwa traumatis ketika melihat sesuatu yang mengingatkan dirinya pada hal tersebut. Ia jadi cemas, tidak bisa mengendalikan diri, dan sulit untuk menyesuaikan diri dengan baik karena menghindari sesuatu yang bisa mengingatkan dirinya pada trauma.

Jika mengalaminya, apakah bisa bekerja seperti biasa?

Kesehatan mental yang bermasalah bisa mengganggu semua aktivitas, termasuk pada pekerjaan. Hampir semua pekerja dengan masalah mental mengalami kesulitan untuk konsentrasi.

Mereka sangat mudah teralihkan konsentrasinya dengan bunyi, tampilan, atau apa pun yang mengganggu. Akibatnya, pekerjaan akan diselesaikan lebih lama. Selain itu, mereka juga sulit untuk berinteraksi dengan rekan kerja atau klien.

Bekerja atau tidak sebenarnya bergantung pada kondisi pasien. Selama gejala masih bisa dikendalikan, pasien tetap bisa bekerja. Sementara jika sudah terlalu parah, maka pasien diharuskan menjalani perawatan intensif di rumah sakit jiwa.

Baca juga: 5 Jenis Olahraga Ampuh untuk Membebaskan Diri dari Stres

Lantas, apa yang bisa kita lakukan?

Masalah mental lebih sulit untuk diketahui karena tidak menimbulkan luka yang bisa dilihat oleh mata. Oleh karena itu, jika kamu merasa tertekan atau stres berkepanjangan hingga mengganggu aktivitas, sebaiknya segera periksa lebih lanjut ke dokter.

Masalah mental pada pekerja kantoran sebenarnya bisa dicegah. Jika kamu mudah tertekan, sebaiknya hindari pemicu dan tahu caranya melakukan mengelola stres. Banyak kegiatan yang bisa dicoba untuk mengurangi stres, seperti berolahraga, memikirkan hal-hal yang positif, dan meluangkan waktu bagi diri sendiri.

Jika menghadapi kesulitan dalam bekerja, cobalah untuk bertanya dengan rekan kerja yang lebih paham. Kemudian, sederhanakan pekerjaan menjadi beberapa bagian supaya lebih mudah untuk ditangani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com