Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 10/10/2022, 14:12 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Dengan mengeliminasi makanan yang dianggap sebagai pelonjak gula darah, maka pola makan ini bisa membantu menstabilkan tingkat gula darah.

Baca juga: Diet Paleo, Rahasia Langsing Bidadari Victorias Secret

Mereka yang menjalankan diet paleo mampu secara signifikan menurunkan tingkat glukosa dibandingkan mereka yang menjalankan diet diabetik konvensional.

Hal ini tertuang dalam sebuah studi yang dipublikasikan pada Cardiovascular Diabetology.

Diet diabetik tradisional cenderung lebih fokus pada makanan yang dieliminasi pada diet paleo, seperti biji-bijian utuh, produk susu, legum, serta sayuran umbi-umbian.

Diet tersebut juga rendah lemak.

4. AIP (Autoimmune Protocol)

Menganut prinsip sama seperti diet paleo, AIP cenderung sedikit lebih ketat dalam mengeliminasi makanan tambahan.

Musalnya telur, kacang-kacangan dan biji-bijian, sayuran nightshade, serta rempah-rempah.

Beberapa contoh sayuran nightshade di antaranya kentang, tomat, paprika, cabai, dan lainnya.

Makanan-makanan tersebut bisa menjadi stimuli imun bagi beberapa orang.

Nah, mereka dengan masalah gula darah autoimun -seperti diabetes tipe 1 dan tipe 1,5, justru mendapatkan manfaat dengan mengeluarkan makanan-makanan tersebut dari pola makan mereka.

Baca juga: Diabetes Bisa Serang Anak-anak, Kenali Gejala dan Pencegahannya

Studi tentang efek diet AIP terhadap gula darah masih terbatas.

Namun, karena makanan yang dihilangkan sama seperti diet paleo, maka diet ini diasumsikan juga memiliki manfaat yang sama.

Tentu saja diet lain mungkin bisa turut menyeimbangkan gula darah.

Namun dari praktik yang dijalankan oleh William, empat pola diet inilah yang dianggap terbaik untuk keseimbangan gula darah.

Selamat mencoba!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com