Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/02/2019, 07:05 WIB
|
Editor Wisnubrata

TANGERANG, KOMPAS.com - Bukan perkara mudah bagi Naviri Ray (25) untuk memulai bisnis sepatu boots di Indonesia.

Sejak merilis 101, koleksi pertama Renav Goods Company, ia harus menunggu hingga dua tahun untuk menjual satu dari 20 boots yang dibuat.

Selama dua tahun, 2014 - 2016, boots yang dibuat Ray teronggok begitu saja. Padahal, secara kualitas, boots Ray terbilang ciamik. Hal ini dapat dilihat dari konstruksi goodyear, kulit sapi premium, termasuk sol yang tak kalah kuat.

Founder Renav Goods Co, Naviri RayAldo C.S. Founder Renav Goods Co, Naviri Ray

Harga jual yang dipatok Ray saat itu Rp 1,6 juta, itu pun karena harga produksi yang tinggi. Ray terus memutar otak, dan mencari celah menjual boots pertamanya.

"Teman-teman bilang bagus, tapi mereka bilang terlalu mahal untuk harga segitu," cerita Ray kepada Kompas.com di warehouse Renav, Tangerang Selatan, Rabu (13/2/2019).

Ray tak putus asa. Keburuntungan ia dapat saat mulai ikut dalam forum di situs hiburan Reddit pada 2016.

Di sana, Ray mulai kenal beberapa influencer kenamaan luar negeri. Ia memperkenalkan boots produksinya, dan tak disangka langsung mendapatkan pujian.

Sepatu boots Renav x Johan MalikAldo C.S. Sepatu boots Renav x Johan Malik

Dari beberapa influencer tersebut, Ray mendapat kesempatan untuk kenal dengan sejumlah orang yang bisa menjual sepatunya di luar negeri, tepatnya Amerika Serikat.

"Setelah itu, banyak yang pesan, dan 20 sepatu abis (dipesan). Semua dibeli orang luar (negeri)," ujar Ray yang juga mengelola akun @renavgoodsco.

Bagi Ray, persoalan tak sampai di situ. Meski ia menjual habis boots seri 101, justru masalah baru muncul setelahnya. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com