Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cermati, 5 Masalah Kesehatan yang Ditandai dengan Jerawat

Kompas.com - 18/03/2019, 13:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber InStyle

2. Salah memakai produk perawatan kulit

Palm mengatakan, jerawat biasanya muncul di area T, yaitu area mata, pipi, atau dahi yang dapat disebabkan oleh make up, produk perawatan kulit tertentu, atau rambut yang menyentuh kulit.

"Produk berbasis minyak dan berbagai kosmetik yang tidak berlabel non-comedogenik dapat memicu," ucap Palm.

Selain itu, mereka yang menggunakan tatanan rambut berponi, hairspray, wax rambut, dan gel juga berisiko tinggi mengalami jerawat.

Jerawat di area mata juga bisa disebabkan oleh penggunaan krim berlebihan yang memicu noda, dan pada akhirnya menyebabkan jerawat.

Untuk mengatasinya, jangan buru-buru beralih menggunakan produk baru. Palm menyarankan untuk berhenti menggunakan semua produk tersebut, dan kembali membersihkan kulit.

Selain itu, membersihkan benda-benda yang sering bersentuhan dengan kulit, seperti ponsel atau helm, juga bisa membantu menghindarkan diri dari jerawat.

Palm menyarankan, untuk menggunakan bantalan pembersih jerawat yang banyak tersedia di toko setelah aktivitas fisik yang mengundang keringat.

Baca juga: Jerawat, Masalah Kulit Wajah yang Tak Pandang Usia

3. Terlalu stres

Kondisi mental juga mempengaruhi munculnya jerawat.

Saat merasa stres atau tertekan, Palm mengatakan, tubuh mulai memproduksi hormon kortisol yang berlebihan.

Inilah yang menyebabkan pertumbuhan jerawat.

Baca juga: Minum Kopi Saat Stres, Meredakan Atau Justru Bikin Makin Stres?

4. Terlalu banyak terpapar sinar matahari

Palm mengatakan, paparan sinar matahari yang lama dan berkepanjangan dapat menyebabkan komedo dalam yang disebut sindrom favre-racouchot di sekitar daerah mata.

Menggunakan retinoid topikal secara teratur juga dapat menyebabkan jerawat.

Untuk mengatasinya diperlukan chemical peeling atau perawatan laser wajah yang biasa disebut laser resurfacing.

Baca juga: 6 Cara Mengatasi Kulit yang Mengelupas akibat Terbakar Sinar Matahari

5. Ruam kulit

Jika jerawat hanya terjadi di area mata dan mulut, bisa jadi itu adalah ruam kulit yang disebut dematitis perioficial. Ada banyak penyebab ruam kulit ini.

Namun, Palm mengatakan, penyebab utamanya adalah sering menggunakan steroid inhalasi (seperti inhaler asma), yang dapat menyebabkan ruam merah dan bersisik dan terlihat seperti campuran antara jerawat dan ketombe.

Untuk mengatasi hal ini, biasanya digunakan perawatan topikal.

Palm menambahkan, kemerahan pada wajah dan kapiler yang pecah dapat menyebabkan jerawat papulopustular, yang merupakan varian dari jerawat rosacea.

"Meskipun beberapa terapi jerawat topikal tradisional dapat membantu dalam hal ini, ada beberapa resep obat topikal yang disetujui dan efektif mengatasi jerawat rosacea khusus ini," kata dia.

Baca juga: Suntikan Ekstrak Salmon untuk Kulit Awet Muda

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com