KOMPAS.com - Otot betis yang tegang dan menyakitkan mungkin kita rasakan setelah sesi kardio intensif, lari, atau olahraga tubuh bagian bawah.
Rasa sakit ini umumnya sangat mengganggu karena seringkali terjadi pada waktu yang cukup lama. Apalagi, betis adalah bagian dari kaki yang selalu digunakan untuk berjalan.
"Sulit untuk mengistirahatkan kaki karena kita sering menggunakannya untuk berjalan," kata profesor dan direktur ilmu kesehatan fisik dan kesehatan olahraga di Stanford University, Michael Fredericson, MD.
Selain sangat mengganggu, rasa sakit karena otot betis yang tegang juga bisa menjadi masalah serius jika dibiarkan berlarut.
Lalu, apa solusinya?
1. Foam rolling
Jika otot betismu terasa sakit, Mayer merekomendasikan foam rolling untuk seluruh betis dan tendon achilles (yang terletak di sepanjang betis bagian belakang menuju tumit).
2. Peregangan dinamis dan statis
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.