Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/05/2019, 16:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Healthline

Untuk orang berusia lanjut, remaja atau orang dengan berat badan kurang, puasa umumnya tidak dianjurkan tanpa pengawasan medis.

Baca juga: Sahara Breeze dan Ragam Menu Berbuka Puasa di Pullman Jakarta

Jika kita memutuskan untuk mencoba puasa, pastikan untuk tetap terhidrasi dengan baik dan mengonsumsi makanan bergizi selama periode makan, demi memaksimalkan manfaat kesehatan.

Selain itu, jika berpuasa untuk waktu yang lebih lama, cobalah untuk meminimalkan aktivitas fisik yang intens dan banyak istirahat.

Puasa adalah praktik yang telah dikaitkan dengan beragam manfaat kesehatan potensial.

Di dalamnya termasuk penurunan berat badan, serta peningkatan kontrol gula darah, kesehatan jantung, fungsi otak, dan pencegahan kanker.

Dari puasa air hingga puasa intermiten dan pembatasan kalori, ada banyak jenis puasa yang sesuai dengan hampir setiap gaya hidup.

Ketika digabungkan dengan diet bergizi dan gaya hidup sehat, memasukkan puasa ke dalam rutinitas kita dapat bermanfaat bagi kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com