"Sahara Breeze" dan Ragam Menu Berbuka Puasa di Pullman Jakarta

KOMPAS.com - Dengan senyum lebar, pria berjas hitam yang membawa baki menyodorkan segelas minuman dingin kepada tamu-tamu yang baru tiba di UNA, Hotel Pullman, Jakarta, Kamis (25/4/2019).

Minuman dalam gelas kecil yang dipenuhi es batu itu berwarna kecoklatan, ada hiasan daun jeruk kering di atasnya.

"Ini sahara breeze Pak, sari apel yang diolah dengan rempah-rempah," kata lelaki itu menjelaskan minuman yang dibawanya.

Ternyata, berbeda dengan warnanya yang mirip jamu, minuman sari apel ini rasanya sungguh nikmat.

Kesegarannya mampu sedikit melunturkan tubuh yang panas akibat sengatan sinar matahari Jakarta yang amat menusuk siang tadi.

Baca juga: Lembutnya Sher Wagyu, Daging Australia dengan Cita Rasa Jepang...

Rasa apel yang biasanya agak menyengat pada kebanyakan sari apel, hilang karena paduan rempah yang ada pada minuman ini. Segar.

"Ini daun jeruk, lalu stas anise (bunga lawang), kayu manis, dan cengkeh," begitu kata seorang yang berdiri di balik bar, saat berusaha menjelaskan kandungan dalam minuman enak ini.

"Ya, bahan-bahan ini yang kita proses lalu kita olah dengan sari apel, hingga jadi sahara breeze," ujar lelaki itu sambil tersenyum lagi.

KOMPAS.com/ GLORI K WADRIANTO Wadah berisi daun jeruk, stas anise (bunga lawang), kayu manis, dan cengkeh yang merupakan bahan pencampur sari apel untuk membuat minuman khas Sahara Breeze di Hotel Pullman, Jakarta.

"the Jewel of Ramadan"

Sahara breeze ternyata hanya satu dari sekian banyak menu hidangan berbuka puasa yang telah disiapkan Hotel Pullman Jakarta, dalam rangka menyambut datangnya bulan Ramadhan.