Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kesalahan Wanita Jomblo hingga Sulit Dapat Pacar

Kompas.com - 09/05/2019, 14:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kita tidak memerlukan hubungan spesial untuk menjadi bahagia. Kita juga tidak perlu mengubah siapa diri kita untuk mendapatkan hubungan yang bahagia.

Meski begitu, ada kebiasaan tertentu yang mungkin kita lakukan terus-menerus, ketika sedang sendiri,  yang mengakibatkan kita sulit menemukan cinta.

1. Menunjukkan sikap 'cool'

Ketika kita men-jomblo cukup lama, kita berupaya menunjukkan sikap 'cool' atau cuek.

Mungkin kita menganggap pria menginginkan gadis yang santai dan tidak pernah menunjukkan emosi apa pun.

Masalahnya, ketika kondisi ini terjadi, tanpa sadar kita seperti membangun tembok penghalang, hingga tidak membiarkan siapa pun masuk.

Atau, jika ada yang melakukannya, mereka hanya mendapatkan sebagian kecil dari siapa kita sebenarnya.

Baca juga: Setelah Jomblo, Dita Soedarjo Temukan Cara Baru Melepas Stres

Kita memang tidak harus mengeluarkan hal tentang diri kita di setiap kencan pertama. Tetapi, menahan terlalu banyak sangatlah buruk.

2. Mengincar pria yang tidak 'hadir' secara emosional

Menjadi jomblo dan pergi bersama orang yang tidak hadir secara emosional, tak ubahnya seperti selai kacang dan jeli.

Ketika kita menjomblo, kita tentu tidak menginginkan perasaan yang rumit.

Sehingga, tak jarang pria yang sebetulnya benar-benar salah untuk kita, terasa bak sosok yang ideal.

Ketika kamu menyadari sedang mencari cinta, pria seperti ini harus segera dilupakan.

Orang-orang yang tidak hadir secara emosional hanya cocok diajak jalan bersama sesekali saja.

Tetapi, kita tidak bisa menghabiskan waktu terlalu lama bersama dia.

Baca juga: Gebetan Terpantau Online tapi Tak Balas Pesan, Apa Artinya?

3. Membuat rencana dan mulai mencari

Kita benar-benar harus bangkit dari tidur saat ini, bersiap, dan menarik diri keluar dari tempat tinggal untuk mulai menghadapi dunia.

4. Mencoba mengontrol semua situasi

Ketika melajang, kita mengendalikan segalanya karena hanya ada satu orang yang dikendalikan.

Tapi, setelah kita mulai berkencan, tiba-tiba kita tidak lagi memiliki kendali atas segalanya karena tidak hanya diri kira saja yang ada di situ.

Meskipun ini mungkin terasa menakutkan pada awalnya, kita perlu melepaskannya dan mulai mengikuti arus.

5. Mengabaikan pesan singkat

Tidak membalas pesan teks dari pria yang mendekati kita atau gebetan, akan membuat kita terlihat seperti tidak tertarik.

Meskipun kita boleh saja memposisikan diri tidak membuka diri untuk sebuah hubungan dengannya, namun ada kondisi yang disebut terlalu menutup diri.

Ketika situasi itu muncul, maka si dia akan pergi. Tidak akan ada yang mau duduk menunggu kita untuk keluar dari zona nyaman.

Baca juga: 10 Tanda Si Gebetan Cuma Ingin Berteman

6. Membandingkan semua orang dengan mantan

Hal ini akan sangat membebani setiap interaksi yang kita lakukan.

Kita tidak bisa terus berpegang pada itu, dan terus berharap menemukan seseorang seperti si mantan.

Tidak ada dua orang yang sama, dan jika kita mencoba untuk mencari aspek-aspek mantan dari seseorang yang baru, itu pasti hanya akan menjadi bumerang.

Lagi pula, tidak ada yang bisa menahan siapa pun untuk menjadi dirinya sendiri.

7. Karakter palsu

Meskipun menyenangkan untuk berpura-pura menjadi seseorang atau sesuatu dengan jangka waktu singkat saja, ketika sedang mencoba menemukan cinta, kita harus menjadi diri kita sendiri.

Benar-benar seperti kita yang sebenarnya, ketika tidak ada orang lain di sekitar.

Tidak ada yang ingin berkencan dengan karakter yang dibuat-buat, dan kita tentu tidak ingin harus memalsukannya untuk jangka panjang.

Jika kita berhenti melakukannya, di situlah kita mungkin pada akhirnya akan bertemu seseorang yang hebat untuk menjadi pasangan kita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com