Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/05/2019, 11:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Pemanis rendah kalori mampu menahan lapar?

Ada beberapa kekhawatiran bahwa pemanis berkalori rendah dapat membuat orang lebih lapar karena mengantisipasi kalori dengan rasa manis.

Sebuah penelitian pada partisipan kurus dan obesitas mendapati, ketika mereka mengonsumsi stevia sebelum makan dibandingkan dengan gula, mereka cenderung tidak makan lebih banyak kalori.

Mereka juga tidak mengalami perbedaan dalam tingkat kelaparan.

Namun, sebuah studi dari Singapura menemukan hasil yang bertentangan.

30 pria sehat secara acak diberi minuman, yang mengandung salah satu dari empat pemanis, yakni stevia, buah monk, aspartam, atau gula.

Mereka diberikan makan siang satu jam kemudian.

Baca juga: Cegah Lonjakan Gula Darah Saat Mengasup Makanan dan Minuman Sehat Ini

Hasilnya menunjukkan bahwa mereka yang minum minuman bebas gula, baik pemanis alami atau pemanis buatan, cenderung makan lebih banyak saat makan siang daripada mereka yang minum minuman bergula.

Pemanis buah monk mengandung sedikit, jika ada, karbohidrat dan nol gula. Sehingga, konsumsi buah monk tidak meningkatkan kadar gula darah.

Buah monk secara umum diakui aman oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS, dan tidak ada batasan yang ditetapkan.

Secara keseluruhan, penelitian tentang buah monk terlalu prematur untuk bisa disimpulkan apakah pengaruhnya terhadap manusia baik atau buruk.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com