Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/05/2019, 14:00 WIB

KOMPAS.com - Diet vegetarian terbukti ampuh menurunkan berat badan, meminimalisasi kolesterol jahat, dan mengurangi risiko kanker.

Sayangnya, tak semua orang sanggup mengikuti pola diet semacam ini. Banyak orang yang merasa sulit untuk meninggalkan konsumsi daging.

Untungnya, kini ada cara alternatif untuk mendapatkan manfaat yang sama tanpa harus benar-benar meninggalkan asupan daging.

Diet "flexitarian" merupakan pola diet vegetarian, yang masih memperbolehkan konsumsi daging saat benar-benar menginginkannya.

Pola diet ini dipopulerkan oleh pakar diet berlisensi dari Amerika Serikat, Dawn Jackson Blatner, di tahun 2008, dan telah didukung oleh berbagai riset ilmiah.

Bahkan, istilah "flexitarian" telah masuk dalam kamus Merriam Websters, dan didefinisikan sebagai seseorang yang jarang mengonsumsi daging, termasuk daging ikan.

Blatner mengaku menciptakan istilah itu karena dia adalah seorang vegan yang masih sering tergoda untuk mengonsumsi daging. Dan, saat mengonsumsi daging ia selalu merasa bersalah.

"Saya mengembangkan gaya makan ini untuk orang-orang yang tahu vegetarian adalah salah satu cara makan yang paling sehat dan paling cerdas, tetapi tidak ingin makan roti tanpa daging," ucap dia.

Pola diet ala Blatner ini terdiri dari tiga tahap, yaitu pemula, lanjutan, dan ahli, yang dikategorikan berdasarkan tingkat konsumsi daging.

Jika kita tak bisa satu hari pun tanpa mengonsumsi daging, kita bisa memulainya dari tahap "pemula".

Namun, mereka yang bisa membantasi konsumsi daging dapat beralih ke tingkat lanjut.

Baca juga: Diet dan Pola Makan Buruk Picu Munculnya Kanker

Lalu, berapa jumlah daging yang bisa dikonsumsi dalam setiap tahap?

Secara umum, kita bisa mengatur tingkat konsumsi daging berdasarkan level pola diet yang kita jalani.

Pemula : Ditargetkan hanya makan sekitar 26 ons daging atau unggas per minggu, dengan diselingi dua hari tanpa daging.

Lanjutan: ditargetkan untuk makan hanya 18 ons daging atau unggas per minggu dan tiga hingga empat hari tanpa daging.

Ahli: ditargetkan hanya untuk makan sembilan ons daging atau unggas per minggu dan lima hari tanpa daging.

"Mulailah dengan satu atau dua kali makan per minggu. Lalu tiga kali makan, dan kemudian satu hari penuh," ucap pakar diet Holly Herrington.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber menshealth
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com