Perhatikan, Beda Pola Diet untuk Berat Badan dan Massa Otot

KOMPAS.com - Banyak orang bingung bagaimana pola makan yang baik untuk menurunkan berat badan atau membentuk massa otot.

Terkadang, mereka yang ingin menurukan berat badan keliru menerapkan pola makan untuk membentuk massa otot, yang justru membuat berat badan mereka bertambah.

Sebaliknya, mereka yang ingin membentuk massa otot keliru menerapkan pola makan untuk menurunkan berat badan, yang semakin membuat massa otot mereka berkurang.

Pakar nutrisi Amanda Weixner menemukan jawaban untuk masalah ini.

Baca juga: Sebabkan Obesitas, Mengapa Masih Banyak Orang Menyukai Makanan Olahan?

Menurut Amanda Weixner, untuk membakar lemak tubuh, kita harus mengalami defisit kalori berkelanjutan.

Sementara untuk membentuk otot, tubuh kita harus mengalami surplus kalori. Defisit kalori merupakan pengurangan input dan kalori yang dikonsumsi dari makanan.

Hal ini dapat berkaitan dengan ukuran porsi yang lebih kecil atau mengganti konsumsi makanan berkalori tinggi ke makanan berkalori rendah, agar tubuh berada dalam defisit kalori.

Sementara itu, surplus kalori adalah kondisi di mana kita mengonsumsi lebih banyak kalori dari makanan pembangun otot daripada kalori yang dibakar.

Ini bertujuan agar kita mengalami kenaikan berat badan, karena pembentukan otot atau lemak tubuh.

Baca juga: Berapa Banyak Kalori yang Dibakar Makanan Pedas?

Makan lebih banyak memang hanya membuat lemak tubuh semakin menumpuk. Oleh karena itu, kita perlu melakukan latihan kekuatan untuk membangun pembentukan otot.

Menurut Weixner, kita tak perlu menghindari semua karbohidrat kompleks hanya untuk menurunkan berat badan atau menurunkan massa otot.

Dalam unggahan di akun Instagram-nya, Weixner berbagi pola makan yang diterapkannya untuk menurunkan berat badan, sekaligus membentuk massa otot.

Saat makan malam, Weixner mengganti nasi putih dengan nasi dari kembang kol. Dan saat makan siang, ia menambahkannya dengan ubi jalar.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Weight loss vs. muscle gain meal ideas! ???? *Swipe to see lunch, dinner & a snack idea* . While no one meal will make you gain or lose weight, your meals and snacks for the day all together will add up to hit your target goals. . As a reminder, for fat loss you need to be in a sustainable caloric deficit. For muscle gain, you need to be in a caloric surplus. For macitence, you need to be at a a caloric maintenance level. . While that exact caloric number will be different for everyone, here are some examples to help you reach your goals. . As you can see for the weight loss meals, they’re not devoid of all complex carbs. While at dinner, I skipped the rice for cauliflower rice, at lunch, I still included the full sweet potato and just skipped the toppings that were in the muscle gain meal. . Additionally, I made sure I had plenty of healthy fats in the weight loss meals but still had a smaller portion than in the muscle gain meals. . More info below: . Breakfast fat loss - 2 eggs + 2 egg whites, 1/4 avocado, 1/2 cup cherry tomatoes + 1/4 cup mushrooms + 1/4 cup asparagus sautéed + 1 piece Ezekiel toast. Breakfast muscle gain - Added 2 eggs, + 1/4 avocado, + 1 tbsp pb. . Lunch fat loss - 4oz chicken, 1 sweet potato, 1 cup broccoli. Lunch muscle gain - Added 2oz chicken, added 1 banana + 1 tbsp pb. . Dinner fat loss - 4oz wild salmon, 1 cup cauliflower rice, 1 cup mushrooms + 1 cup kale sautéed in 1 tsp olive oil. Dinner muscle gain - Added 2oz salmon, subbed in 1 cup rice for 1 cup cauliflower. . Snack fat loss - 1 cup strawberries + 25g chocolate Snack muscle gain - 1 cup strawberries + 1 medium banana + 45g chocolate . . . #cleaneating #healthyeating #nutrition #cleaneats #mealprep #foodprep #fitfood #protein #weightloss #mealplan #paleo #healthychoices #mealprepsunday #healthyfood #mealprepping #macros #mealprepmonday #flexibledieting #iifym #instahealth #getfit #gains #meals #healthyliving #healthylifestyle #weightloss #musclegain

Sebuah kiriman dibagikan oleh Amanda Meixner (@meowmeix) pada 18 Mei 2019 jam 3:54 PDT

Untuk membangun massa otot, ia hanya melewatkan topping dalam makanannya.

"Selain itu, saya memastikan mengonsumsi banyak lemak sehat untuk menurunkan berat badan, tetapi masih mengonsumsi porsi makanan lebih kecil untuk menambah massa otot," ucap dia.