Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengembalikan Warna Kulit yang Belang Terbakar Matahari

Kompas.com - 10/06/2019, 19:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Semakin sering perawatan dilakukan, maka semakin besar kemungkinan warna kulit akan kembali seperti semula bahkan bisa membatalkan perubahan pre-kanker ada sel kulit.

Beberapa perawatan laser juga bisa membantu mengurangi paparan sinar matahari pada area leher, dada dan tangan.

Baca juga: 9 Faktor yang Mempercepat Penuaan Kulit

Solomon juga merekomendasikan penggunan retinol, terutama untuk mengatasi garis-garis halus dan ketutan.

Ia menjelaskan, produk retinol telah digunakan selama beberapa dekade untuk mereduksi garis-garis halus dan kerutan wajah.

Namun, sifat fotoreaktif mereka bisa membuat kulit lebih rentan terhadap kerusakan karena sinar matahari langsung.

"Jadi, produk dengan retinol tidak direkomendasikan untuk digunakan di musim panas," katanya.

Tabir surya

Ada beberapa produk tabir surya yang mampu mengontrol kerusakan DNA. Di dalamnya terkandung enzim fotoliase yang secara alami ada di kulit untuk memperbaiki kerusakan DNA tersebut.

Jika fotoliase bekerja dengan baik, kerusakan kulit karena paparan sinar matahari akan teratasi, bahkan mencegah sel kanker.

Selain itu, Tretinoin (turunan vitamin A seperti retinol) juga digunakan untuk memperbaiki kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari berlebih.

"Kandungan ini cukup dikenal sebagai stimulator pembentukan kolagen baru pada kulit-kulit yang rusak karena sinar matahari.

Direktur Westside Mount Sinai Dermatology Faculty Practice di New York, Dr. Angela Lamb percaya pada kemungkinan pengembalian kulit belang ke warna semula.

Cara yang diyakininya adalah dengan menjauhi sinar matahari sejak awal alias pencegahan. Selain itu, penggunaan beberapa produk antioksidan dan retinol juga dianggap bisa memicu produksi kolagen.

Namun terkadang, kerusakan kulit tersebut terjadi setelah kulit terpapar matahari selama bertahun-tahun tanpa pelindung apapun. Kondisi itu membuat kerusakan kulit tidak bisa diperbaiki.

Mencegah dengan tabir surya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com