Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/06/2019, 19:43 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Jika kamu terus dihinggapi perasaan negatif dari masa lalu, kamu mungkin akan terkurung dalam pola pikir bahwa kamu pantas menderita.

Kondisi ini semakin memperlambat proses pemulihanmu dari patah hati.

"Perasaan menderita bisa terasa sangat familiar bagimu atau bahkan kamu merasa candu terhadap perasaan tersebut, sama halnya seperti kamu candu terhadap rokok," ujar Chong.

Terkadang, menderita justru menjadi hal terakhir yang tersisa dalam sebuah hubungan, dan kamu takut jika meninggalkannya maka tidak punya apa pun yang tersisa dari hubungan itu.

Dengan kata lain, kamu menikmati rasa tersiksa itu.

Baca juga: Cara Cepat Move On Setelah Putus Cinta

4. Masih berteman dengan mantan

Psikolog klinik, Roxy Zarrabi mengatakan, jika kamu masih menjaga komunikasi dengan mantan atau masih berteman di media sosial, maka hal itu akan terus mengingatkanmu tentang kehilangan yang kamu alami.

"Secara simultan ini bisa meningkatkan harapan kembali membina hubungan di kemudian hari," kata Zarrabi.

Tetap menjaga komunikasi, berada di lingkungan sosial yang sama atau masih berteman dengan mantan di media sosial bisa memperburuk keadaan, dan semakin membuatmu sulit "move on".

5. Kehilangan identitas dalam hubungan

Menurut Zarrabi, jika kamu kehilangan identitas dan sistem pendukung (support system) saat berada pada hubungan sebelumnya, kamu akan sulit untuk "move on".

Kamu bisa jadi tidak mengenal betul siapa dirimu setelah tidak lagi bersama mantanmu.

Fokuslah mengembalikan rasa-rasa terhadap dirimu sendiri setelah putus dan membangun sistem pendukung baru yang tidak bergantung pada pasangan.

Hal ini akan membantumu "move on" dari hubungan masa lalu dan pikiran trauma yang menghantui.

6. Menghindari rasa sedih

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com