KOMPAS.com - Menurunkan berat badan menjadi salah satu target yang diidamkan banyak orang. Seringkali, berbagai metode penurunan berat badan dijajal untuk mendapat hasil yang diinginkan.
Bicara soal penurunan berat badan, sebuah riset terbaru yang dipublikasikan pada International Journal of Obesity pada 2018 menemukan satu pola yang bisa membantu kita menurunkan berat badan delapan kali lebih cepat tanpa diet atau olahraga tertentu.
Teknik tersebut dinamakan ‘Functional Imagery Training’ atau FIT.
Mereka yang menjalani FIT mengalami pengurangan lingkar pinggang hingga hampir 5 cm dan penurunan berat badan mereka delapan kali lebih banyak ketimbang orang-orang yang menjalani terapi lain.
FIT didesain untuk meningkatkan motivasi dan melibatkan imajinasi tentang seberapa leganya perasaan kita ketika berhasil menurunkan berat badan.
Ketika memikirkan tentang target berat badan, orang-orang diminta untuk memikirkan tampilan yang mereka inginkan dan perasaan yang mungkin muncul ketika target tersebut tercapai.
Dr Linda Solbrig yang memimpin studi tersebut mengatakan, peningkatan motivasi adalah kuncinya.
"Banyak orang sepakat bahwa untuk menurunkan berat badan kita harus makan lebih sedikit dan olahraga lebih banyak. Tapi pada banyak kasus, orang-orang tidak cukup termotivasi untuk menjalankan saran tersebut," kata Solbrig.
Itulah mengapa FIT fokus pada mengajak seseorang untuk membayangkan tampilan tubuh mereka jika diet berhasil dan bagaimana target bisa dicapai meski tantangan terus bertambah.
Baca juga: Cathy Turunkan Berat Badan 30 Kg dengan Metode Hipnosis...
Studi ini melibatkan 141 orang yang diberi baik FIT atau wawancara motivasi, yang keduanya dimaksudkan untuk meningkatkan motivasi mereka.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.