KOMPAS.com - Sebagian perempuan senang menggunakan pembalut atau tampon dengan pewangi. Alasannya, mungkin agar area kewanitaan tetap bersih dan terhindar dari bau tak sedap di masa menstruasi.
Padahal, vagina memiliki kemampuan untuk membersihkan diri sehingga tak membutuhkan pembersih apapun, seperti sabun, parfum atau bahan kimia lain, untuk menjaganya tetap bersih.
Artinya, pembalut berpewangi sebetulnya tak dibutuhkan untuk mencegah area kewanitaan dari bau tak sedap saat menstruasi.
Menambahkan bahan kimia dan pewangi pada salah satu area sensitif perempuan itu justru bisa berdampak buruk.
"Anggapan bahwa area kewanitaan bau dan butuh dibersihkan adalah tidak benar," kata spesialis Obestetri & Ginekologi, Patricia Yost, MD.
Ia menambahkan, selama bertahun-tahun anggapan yang salah tersebut diyakini oleh sebagian perempuan. Tidak hanya menyebabkan stres yang tidak perlu, anggapan tersebut juga berbahaya untuk terus disampaikan.
Lalu, mengapa penggunaan pembalut berpewangi tidak dianjurkan?
1. Mengganggu proses alami
Area kewanitaan memiliki lingkungan yang rentan, sehingga penggunaan produk kewanitaan bisa mengganggu keseimbangan bakteri baik dan buruk di sana.
Bahan kimia dari produk tersebut juga bisa mengganggu keseimbangan pH di area kewaanitaan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.