Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/07/2019, 21:40 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

Gula mungkin akan membuat kita berenergi untuk sementara waktu, sama seperti tubuh memetabolisme makanan lain. Tapi energi dari gula akan cepat hancur.

Pada dasarnya, gula bukanlah solusi ajaib. Gula tak akan bertahan lama seperti kafein dan dari banyak sisi gula sebenarnya jauh lebih buruk ketimbang makanan lain.

Gula berkaitan dengan obesitas pada masa kanak-kanak, dan merupakan penyebab utama kerusakan gigi pada anak-anak.

Ini dapat menyebabkan peradangan, melemahkan sistem kekebalan tubuh, dan menempatkan anak-anak pada risiko tekanan darah tinggi dan diabetes di masa depan.

Mantantzis dan rekan-rekan peneliti mengatakan, harapan mereka adalah temuan penelitian ini meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa sugar rush adalah mitos. Sehingga, akan membantu mengurangi konsumsi gula dan menyediakan ruang untuk alternatif makanan yang lebih sehat.

Baca juga: Terbukti, Makanan Manis Cuma Bikin Tubuh Lelah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com