Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arkiv, Toy Designer Asal Bandung yang Jual Motor demi Mendunia...

Kompas.com - 31/07/2019, 07:05 WIB
Reni Susanti,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

 

Sejumlah perusahaan dari AS, Swiss, dan Asia menyatakan ketertarikannya. Singkat cerita, Arkiv pun meluncurkan produk pertamanya itu di Taipei Toys Festival.

Sejak saat itu, produk-produk Arkiv dipasarkan terbatas di dunia internasional dengan harga 100-120 dollar AS per buah.

“Satu produk dibuat limited hanya diproduksi 100-200 pieces, dan produk saya lebih kenal di luar (negeri),” ucap dia.

Sebab di luar negeri, kata dia, mainan sudah menjadi tren. Mainan menjadi seni interior yang dipajang di rumah ataupun kantor.

Tren itu pun tahun ini menyebar ke Indonesia. Walaupun sebenarnya, hal itu sudah berlangsung lama di Indonesia.

Namun karena hanya tumbuh di komunitas-komunitas, penyebarannya tidak tergolong massif.

Akhir tahun ini, sejumlah mainannya akan diluncurkan. Ia pun dijadwalkan mengisi beberapa pameran mainan di luar negeri.

Baca juga: Bagaimana Cara Memilih Mainan Anak Sesuai Usianya?

Inspirasi

Berbagai mainan Arkiv terispirasi dari apa yang ditemuinya sehari-hari atau mainan apa yang disuka.

Misalnya, karakter kartun-kartun Disney seperti Mickey Mouse dan Looney Tunes yang ia sukai sejak kecil. Atau, burung merak yang dilihatnya di kebun binatang Singapura.

“Apa saja bisa menjadi inspirasi. Kapan pun, di mana pun. Dan saya lebih suka yang natural seperti itu,” kata dia.

Yang membedakan desain dia dengan yang lain adalah perpaduan keahliannya di bidang arsitektur, desain grafis, dengan gradasi warna menarik, terutama warna-warna terang.

Hal itu pulalah yang membuatnya tak khawatir dengan barang tiruan. Sebab produk buatannya sulit untuk ditiru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com