Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/08/2019, 09:59 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Daily Star

KOMPAS.com - Masih ingat dengan artikel yang membeberkan sederet nama pria yang pernah mengisi hari Putri Diana ketika dia sudah menikah dan lalu bercerai dengan Pangeran Charles?

Baca: Sederet Pria yang Pernah Dikencani Putri Diana Selain Pangeran Charles

Di antara sederet pria tersebut, ada nama James Hewitt, perwira Kavaleri Rumah Tangga Kerajaan Inggris.

Hubungan Putri Diana dan James Hewitt berawal saat Hewitt menjadi instruktur berkuda untuk Sang Putri.

Keduanya lalu menjalin hubungan romantis yang berlangsung selama lima tahun.

Mereka diperkirakan pertama kali mulai berkencan pada tahun 1986.

Bahkan, meskipun hubungan mereka -sepertinya, tidak dimulai sampai dua tahun setelah Pangeran Harry lahir, banyak orang berpikir Hewitt adalah ayah biologis Pangeran Harry.

Pasalnya, pangeran Harry memiliki rambut merah dan bentuk fisik mirip Hewitt. Desas-desus ini sebenarnya telah muncul sejak Harry masih kanak-kanak.

Kebotakan

Pola kebotakan di kepala Pangeran Harry dimulai dari bagian atas dan kian melebar.VIA DAILY STAR Pola kebotakan di kepala Pangeran Harry dimulai dari bagian atas dan kian melebar.
Kini pembahasan tersebut kembali diangkat. Lagi-lagi berangkat dari bentuk rambut di kepala kedua pria tersebut.

Laman Daily Star Online  meminta ahli rambut rontok untuk mempelajari "mahkota" Harry yang memudar, dan membandingkannya dengan James Hewitt.

Kini, sekarang pakar untuk masalah rambut rontok dari Spex Hair, Spencer Stevenson, telah merampungkan pengamatannya terhadap rambut Harry yang rontok dan membandingkannya dengan Hewitt.

Dia menyimpulkan, Harry dan Hewitt memiliki pola kerontokan rambut yang sangat berbeda. Harry rontok di bagian atas, sementara Hewitt dari depan.

“Pola kerontokan rambut Pangeran Harry dan pola James Hewitt amat berbeda," tegas dia.

Selain itu, Spencer memperkirakan Pangeran Harry sudah bisa botak dalam dua tahun ke depan, mengingat rambutnya yang rontok semakin cepat.

Baca: Pangeran Harry Diprediksi Segera Alami Kebotakan

Sementara Hewitt -pada usianya yang ke 61 tahun sekarang,  masih memiliki rambut yang cukup banyak.

“Jelas terlihat, Harry mengikuti pola kerontokan yang juga dialami oleh abangnya, Pangeran William, dan sang ayah, Pengeran Charles," kata Stevenson.

 

James Hewitt di usia yang sudah menginjak 61 tahun masih memiliki cukup banyak rambut, dengan pola kerontokan yang dimulai dari dahi. VIA DAILY STAR James Hewitt di usia yang sudah menginjak 61 tahun masih memiliki cukup banyak rambut, dengan pola kerontokan yang dimulai dari dahi.
Pada ketiga pria itu, tanda awal pola kebotakan dimulai di daerah mahkota, kemudian bergerak maju, sementara penipisan keseluruhan juga terjadi sekaligus.

“Ini adalah pola kerontokan klasik dan agresif. Jadi, aman untuk mengatakan Harry telah mendapat pola kerontokan dari keluarga kerajaan, dan bukan dari James Hewitt," cetus dia.

Temuan bahwa rambut rontok Harry mengikuti William dan Charles akhirnya harus mengakhiri teori omong kosong bahwa Hewitt adalah ayah Pangeran Harry.

Baca juga: Cegah Kebotakan Khas Pria dengan 5 Tips Ini

Di sisi lain, sebuah biografi yang mengungkap kehidupan Harry baru-baru ini menghidupkan kembali klaim, di mana di dalamnya dirinci hubungan dekat Harry dan Hewitt.

Namun, sebelumnya laman Daily Star Online sudah pernah mengungkapkan bagaimana Harry mendapatkan jawaban tentang kabar burung itu dari seorang anggota keluarga Diana.

Ada sederet gambar yang mengungkap dengan pasti bahwa Pangeran Charles adalah ayah Pangeran Harry.

Bukti-bukti itu pula yang membungkam prediksi para pembuat teori konspirasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com