Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/08/2019, 19:17 WIB
Nabilla Tashandra,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Munculnya stretch mark adalah kondisi wajar yang terjadi pada ibu saat hamil.

Bagi beberapa orang, munculnya stretch mark bisa menyebabkan kurangnya percaya diri, karena khawatir kulitnya tidak akan kembali normal.

Oleh karena itu, kemunculan stretch mark sebaiknya dihindari. Sebab, pemerhati kesehatan ibu hamil dan menyusui dr. Annisa Oktantiani, MPH mengatakan, mengatasi stretch mark cenderung lebih sulit.

"Memang agak susah kalau sudah ada stretch mark jadi harus dicegah sedini mungkin," kata Annisa ketika ditemui pada peluncuran produk perawatan ibu hamil dan menyusui Mama's Choice di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (6/8/2019).

Baca juga: Selulit atau Stretch Mark, Mana yang Lebih Sulit Dihilangkan?

Beberapa area yang biasa mengalami stretch mark antara lain perut, payudara, bokong, paha, dan lengan atas.

Faktor hormonal, kata Annisa, menyebabkan risiko munculnya stretch mark pada ibu hamil semakin meningkat.

Idealnya, stretch mark dicegah sedini mungkin, bahkan sejak sebelum hamil. Stretch mark bisa dicegah menggunakan beberapa produk khusus mencegah stretch mark, misalnya produk krim yang mengandung lidah buaya atau lotion untuk menjaga kelembaban kulit.

Produk khusus pencegah stretch mark sebetulnya aman digunakan pada semua area tubuh. Namun, area payudara sebaiknya dihindari jika ibu dalam masa menyusui.

Baca juga: Stretch Mark di Bahu Mengganggu Penampilan? Ini Cara Mengatasinya

"Pemakaian bisa empat hingga enam jam. Lebih sering lebih baik," tuturnya.

Di samping itu, pencegahan juga bisa dilakukan dari dalam lewat penerapan pola makan sehat. Seperti banyak mengonsumsi air putih, buah-buahan, dan sayur-sayuran.

Hal terpenting, kata dia, adalah menjaga kulit terhidrasi dengan baik.

"Kalau kulit sudah terhidrasi dengan baik risikonya akan semakin rendah," ucapnya.

Baca juga: Ada Manekin yang Punya Kerutan dan Stretch Mark

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com