Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jalan Panjang" Levi's, Pangkas 50 Persen Air dalam Produksi Denim

Kompas.com, 23 Agustus 2019, 20:18 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Sebagai perusahaan mode kelas dunia, Levi's tentu amat paham bahwa sebuah standar produksi belum tentu bisa dipakai di semua pabrik yang mereka miliki.

Terkait dengan pertimbangan itu, merek asal Amerika Serikat tersebut kini sedang melakukan upaya untuk mengurangi penggunaan air di pabrik dan fasilitas mereka yang ada di berbagai negara.

Tujuan akhir dari proyek ini adalah untuk mengurangi penggunaan air secara signifikan, terutama di wilayah yang sulit air.

Di bawah inisiatif baru ini, Levi Strauss & Co., perusahaan di balik merek beken Levi's dan Dockers, bakal mulai bekerjasama dengan supplier mereka untuk mematok target penggunaan air.

Baca juga: Waspadai, Risiko Infeksi Kulit dan Jamur dari Jins yang Tak Dicuci

Patokan itu akan disesuaikan dengan kondisi air di masing-masing daerah di mana pabrik berada.

Artinya, pabrik yang berada di wilayah yang rentan mengalami kesulitan air akan mendapatkan standar penggunaan air yang lebih ketat dibandingkan wilayah yang airnya berlimpah.

Idealnya, Levi's akan menitikberatkan perhatian mereka untuk mengurangi penggunaan air di wilayah yang paling membutuhkan.

Tujuan akhir mereka adalah mengurangi penggunaan air hingga 50 persen di area yang sulit air pada tahun 2025.

Kendati demikian, dikabarkan Levi's tetap akan mencoba untuk meningkatkan praktik pemangkasan air di seluruh fasilitas produksi mereka, tidak hanya di negara-negara yang sulit air.

Meskipun inisiatif ini kental dengan isu lingkungan, namun sebenarnya ada pula pertimbangan bisnis di baliknya. 

Baca juga: Benarkan Memasukan Jins Ke Freezer Membuatnya Lebih Awet?

Jika pemasok Levi's bisa menggunakan lebih sedikit air, maka energi yang digunakan pun bakal berkurang. Dengan demikian akan ada penghematan biaya produksi di sana.

Inisiatif ini berangkat dengan penggunaan data dan berorientasi pada hasil, yang mengharapkan akan terjadi penguatan dari sisi keberlanjutan (lingkungan) dan efisiensi bisnis di perusahaan.

"Kita semua tahu bahwa air mungkin merupakan sumber daya paling kritis di planet ini, dan bahwa banyak tempat, termasuk negara-negara di mana industri pakaian berada, berjuang dengan krisis air."

Demikian dikatakan Liz O'Neill, Presiden Produk Global Levi Strauss & Co., seperti dikutip dari laman fastcompany.com.

Baca juga: Celana Jins CEO Levis Chip Bergh Belum Dicuci Selama 10 Tahun

“Inisiatif ini dalah gambaran dari apa arti keberlanjutan bagi kita sekarang, program yang inovatif, responsif, dapat diukur yang mendorong dampak dan menginspirasi tindakan kolektif."

"Hal ini penting untuk mengatasi masalah sosial dan lingkungan yang paling mendesak yang dihadapi bisnis, industri, dan planet kita," sebut O'Neill.

Inisiatif ini adalah bagian dari dorongan berkelanjutan Levi Strauss & Co. untuk membersihkan industri denim, termasuk program Water <Less denim.

Lalu, ada pula komitmen mereka dalam Zero Discharge of Hazardous Chemicals pada tahun 2020 dan Screened Chemistry Protocols, yang secara teori mencegah bahan kimia berbahaya memasuki rantai pasokan pakaian.

Ini tentu menjadi awal yang baik, meski masih panjang jalan yang harus dilewati untuk menggenapi inisiatif ini.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau