Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/08/2019, 17:05 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gaya hidup sehat, entah makanan dan olahraga, kian digemari banyak orang.

Khusus olahraga, makin banyak juga jenis yang bisa diikuti. Mulai dari olahraga ringan hingga berat. Masing-masing memiliki efek dan kegunaan sendiri.

Kepada Kompas.com, chief executive officer Doogether Fauzan Gani mengungkapkan, ada dua olahraga tengah populer belakangan. Klaim tren tersebut berdasarkan pemesanan kelas latihan di aplikasi Doogether.

"Dari kita nomor satu Zumba, lalu nomor dua body workout, seperti cross fit," ujar Fauzan ketika peluncuran GoFitness di Jakarta, Rabu (28/8/2019).

Baca juga: Latihan Intensitas Tinggi ala Strong by Zumba

Menurut Fauzan, ada sejumlah alasan dua jenis olahraga tersebut tren. Zumba, misalnya, olahraga tersebut tergolong muda diikuti.

Hal ini tak lepas dari gerakan yang sebagian besar dance dan koreografi. Setiap orang yang join pun tinggal mengikuti bit dan gerakan trainer.

"Sekali pun gerakan mereka salah, kan mereka tetap bekeringat," katanya.

Ada pun untuk efek Zumba, katanya, lebih pada mengincar bentuk tubuh lean.

Baca juga: Waspadai dan Pahami, Hoaks soal Olahraga Lari

Body workout

Sementara untuk body workout, kata Fauzan, dipilih karena lebih fun dibanding gym yang memiliki dampak serupa.

"Kalau kadang-kadang gym kan bosan, nah kalau body workout, karena ada circuit, mereka ada impact seperti gym, tapi lebih fun," katanya.

Body workout juga dianggap lebih mudah diikuti. Saat di kelas, para trainer akan lebih fleksibel menginformasi setiap gerakan.

Para trainer akan keliling ke masing-masing station untuk memberitahu gerakan mana yang benar.

"Untuk dampak, jika body workout ingin muscle up, maka ambil lebih berat. Nah, kalau mau lean atau kecilin badan, enggak usah terlalu berat," katanya.

Baca juga: Pria Ikut Zumba, Bakar Kalori hingga Membentuk Tubuh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com