Semua respons tersebut bisa terjadi sebagai respons alami terhadap peristiwa traumatis. Sebab tubuh didesain untuk tetap awas terhadap potensi ancaman di lingkungan sekitar dan mencegah kita mengalami peristiwa serupa.
Gejala-gejala ini idealnya berkurang seiring berjalannya waktu, namun tetaplah waspada. Jika kamu mengalaminya lebih sering, menghindari lebih banyak situasi atau gejala-gejala ini mulai mengganggu hidupmu, maka kamu berpotensi mengalami PTSD. Jika hal itu terjadi, segera cari bantuan ahli.
Ada beberapa pengobatan efektif untuk penderita PTSD. Satu pendekatan yang mungkin cukup membantu adalah terapi pembukaan. Opsi lainnya adalah terapi kognitif, terapi perilaku dan pengobatan.
Dengan mengambil langkah dini terhadap gejala kecemasan, kamu bisa mencegah munculnya efek-efek buruk pasca-peristiwa kecelakaan lalu lintas.
Baca juga: Kehilangan Dua Anak karena Kecelakaan, Pasangan Ini Dikaruniai Bayi Kembar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.