KOMPAS.com - Suasana yang "amat" Indonesia terasa di Canadian Museum of History, Gatineau, Provinsi Quebec, Kanada, pada Sabtu lalu (14/9/2019).
Bagaimana tidak? Sederet tari tradisional dari berbagai provinsi di Indonesia disuguhkan kepada tak kurang dari 3.000 penonton yang datang ke lokasi itu.
Ada tari saman, tari tor-tor, dan tari kipas pakarena, serta alunan musik angklung dan keroncong khas Indonesia di tempat itu.
Suguhan itu merupakan bagian dari gelaran Indonesian Festival 2019, sebuah acara yang memperkenalkan keanekaragaman budaya Indonesia kepada warga Kanada.
Baca juga: Melihat Gadis-gadis Cantik Portugis dalam Balutan Kain Batik...
Dalam siaran pers KBRI Ottawa disebutkan, lewat tema "Discovering the Colours of Indonesia", festival tahun ini ingin menunjukkan identitas multikultur dan kekayaan budaya Indonesia.
Tak lupa, diperkenalkan juga potensi ekonomi, perdagangan, dan pariwisata yang ada di Indonesia.
Secara khusus -misalnya, ada pula pertunjukan tari Bali yang merupakan hasil kolaborasi Bhayangkari Polisi Daerah Bali dan Pemerintah Kabupaten Badung.
Lalu, pertunjukan seni budaya dari Provinsi Kalimantan Tengah persembahan Sanggar Seni Betang Batarung.
Selain penampilan kesenian khas Indonesia, masyarakat Kanada juga bisa mencoba membatik dengan menggunakan canting.
Baca juga: “Jogja Kota Batik Dunia” Unjuk Gigi di Lisbon, Portugal
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.