Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Keharuman Parfum Dituangkan ke dalam Koleksi Busana

Kompas.com - 27/09/2019, 18:39 WIB
Nabilla Tashandra,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

 

 

Namun secara umum, desainer yang memproduksi busananya di Surabaya itu banyak mengolah bahan mentah dan mengkreasikannya menjadi sebuah karya.

"Semuanya benar-benar mengolah. Karena kalau di Amerika, yang namanya couture tidak bisa dari bahan langsung jahit. Jadi sesuatu yang bisa dikatakan couture apabila diolah dari bahan mentah jadi satu karya seni yang bisa diapresiasi, tapi harus wearable," ucapnya.

Meski 16 busana yang ditampilkan tampak menekankan pada detail yang rumit dan sempurna, ternyata waktu pengerjaannya tidak terlalu lama, lho.

Desainer yang banyak merancang busana artis Hollywood itu mengungkapkan, waktunya hanya berkisar selama tiga minggu.

"Karena bersama Vitalis tek-toknya (diskusinya) sebentar, tidak terlalu lama. Mungkin tiga minggu," tuturnya.

Baca juga: Parfum Ratu Elizabeth II hingga Kate Middleton Saat Acara Pernikahan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com