Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 11 Oktober 2019, 21:59 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

Sumber her.ie

KOMPAS.com - Meski tubuh rasanya sudah sangat lelah, ada kalanya memejamkan mata untuk tidur terasa sulit. Tidur cukup waktu pun rasanya hanya angan-angan.

Namun tentu kebiasaan ini tak bisa dibiarkan. Sebagian orang melakukan berbagai cara demi bisa tertidur, mulai dari minum susu hangat hingga menghitung domba.

Sementara itu, menurut editor Early To Rise, Craig Ballantyne, teknik 10-3-2-1-0 bisa membantumu bangun tidur tepat waktu, tidur lebih baik, bangun keesokan paginya setelah beristirahat dengan baik, dan siap untuk bertempur kembali. Berikut cara yang bisa diterapkan:

1. 10 jam sebelum tidur: Tidak ada lagi kafein

"Berhentilah minum semua minuman berkafein 10 jam sebelum tidur," saran Ballantyne.

Pasalnya, umumnya itu adalah jumlah waktu yang dibutuhkan tubuh untuk membersihkannya dari aliran darah dan menghilangkan efek stimulannya.

2. 3 jam sebelum tidur: Tidak ada lagi makanan atau alkohol

"Ini akan membantumu menghindari refluks lambung dan gangguan tidur. Alkohol mungkin membuat kamu merasa mengantuk, tetapi itu justru dapat mengganggu siklus tidur alami dan mengganggu tidur nyenyak yang berharga,” jelas Ballantyne.

Baca juga: Metode 4-7-8, Cara Ampuh agar Cepat Tidur di Malam Hari

3. 2 jam sebelum tidur: Tidak ada lagi pekerjaan

"Akhiri semua kegiatan yang berhubungan dengan pekerjaan dua jam sebelum tidur," ujarnya.

"Tidak perlu lagi menerima panggilan telepon, memeriksa email, membaca laporan atau memikirkan tentang hari esok."

4. 1 jam sebelum tidur: Tidak ada lagi layar ponsel

Cahaya biru yang dipancarkan dari layar membuat kita sulit untuk tertidur,” kata Ballantyne.

"Habiskan waktu terakhir untuk membaca buku, berbincang dengan pasangan, bermeditasi, mandi atau menikmati aktivitas lain dalam ketenangan di kamar tidurmu - tetapi jangan gunakan iPhone atau tablet, kecuali kamu ingin menatap langit-langit sepanjang malam."

5. 0 - berapa kali kamu boleh menekan tombol snooze di pagi hari

“Ini satu-satunya hidupmu, kamu tak bisa membiarkannya hanya tinggal di tempat tidur dan menunda langkahmu untuk maju meski hanya dengan mencuri waktu ekstra untuk tidur selama lima menit,” tegas Ballantyne.

“Jika kamu ingin tidur lebih lama, kamu harus tidur lebih awal, tapi jangan bangun terlambat,” pungkasnya.

Baca juga: Awas, Penderita Diabetes dan Hipertensi Jangan Tidur Kurang dari 6 Jam

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau