KOMPAS.com – Pasangan yang sedang berusaha untuk hamil mungkin sering mendengar saran untuk “rileks saja biar cepat hamil”. Nasihat tersebut jangan diabaikan, karena makin banyak penelitian yang menunjukkan bahwa stres terkait erat dengan kesuburan.
Pertama, saat kita sedang stres, biasanya kita akan jarang berhubungan seksual, sehingga peluangnya untuk hamil tentu berkurang.
“Saat stres seseorang juga cenderung merokok, makan tidak sehat, atau minum alkohol. Semua itu berdampak buruk bagi kesuburan,” kata dokter ahli fertilitas, Alice Domar dari Boston IVF.
Pada sebagian wanita, stres kronik juga berpengaruh pada pelepasan sel telur. Penelitian juga menunjukan, stres memengaruhi kadar testosteron dan produksi seperma pada laki-laki.
Penelitian yang dilakukan tim dari Universitas California San Diego menunjukkan, wanita yang sedang stres dan menjalani program bayi tabung (IVF) memiliki angka keberhasilan yang rendah.
Baca juga: Tes Kesuburan yang Perlu Dilakukan Pria dan Wanita
Di lain pihak, susah hamil merupakan penyebab stres, kecemasan, bahkan depresi. Studi di Jepang menunjukkan, sekitar 40 persen wanita yang punya masalah kesuburan ternyata mengalami gangguan kecemasan atau depresi sebelum mereka menjalani program kehamilan.
Sebagian besar riset tentang stres dan kesuburan dilakukan pada wanita yang sudah memiliki masalah sulit hamil. Jadi, belum diketahui apakah stres dari pekerjaan juga berdampak pada kesuburan.
Bagaimana pun, stres merupakan bagian dari hidup kita sehari-hari. Jadi, kita harus pandai-pandai mengelola tekanan tersebut agar tidak mengganggu.
“Terutama jika kita bisa mengelola stres pekerjaan itu sehingga tidak merasa cemas terus-menerus atau mengalami gejala stres berat seperti susah tidur, makan banyak atau tidak nafsu makan, serta kehilangan minat menjalankan kegiatan sehari-hari,” ujar Domar.
Baca juga: Tak Perlu Ragu Ikut Program Bayi Tabung di Indonesia
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.