KOMPAS.com - Tak sedikit orang yang mengalami sulit tidur. Entah itu terus-menerus terbangun di malam hari atau bahkan tak bisa tidur sama sekali. Kondisi ini tentu melelahkan, apalagi jika kita sudah dinanti setumpuk pekerjaan di pagi hari.
Seorang ahli tidur menjelaskan apa yang sebenarnya akan terjadi pada otak kita, jika kita tak cukup tidur.
Matthew Walker, profesor ilmu saraf dan psikologi di University of California dan penulis buku Why We Sleep mengungkap tentang segala sesuatu yang bisa terjadi pada tubuh setelah tidur malam yang buruk.
Salah satu informasi pertama yang dia berikan adalah bahwa hal itu berpengaruh pada ingatan kita.
"Kita tentu tahu, bahwa kurang tidur benar-benar dapat mencegah otak untuk membuat kenangan baru, jadi seolah-olah tanpa tidur yang cukup, memori otak dimatikan dan kamu tidak akan memiliki ingatan baru," kata Walker.
Baca juga: 5 Langkah Mudah Atasi Masalah Sulit Tidur
Bukan hanya tak dapat menciptakan ingatan baru, jika kondisi ini didiamkan, selanjutnya akan berisiko menyebabkan penyakit Alzheimer.
"Kurang tidur akan menyebabkan peningkatan pengembangan protein beracun di otak yang disebut beta-amiloid dan ini berkaitan dengan penyakit Alzheimer,” jelas Walker.
“Karena saat tidur nyenyak di malam hari sistem pembuangan kotoran di dalam otak sebenarnya sedang membasuh protein beracun ini," lanjutnya.
Matthew menjelaskan, bahwa tingkat “daur ulang manusia" adalah 16 jam, dan jika kita mencapai 19 atau 20 jam tanpa beristirahat dengan benar, kondisi mental kita akan sama seperti orang yang sedang mabuk.
Baca juga: Tanda Kurang Tidur Selain Gampang Mengantuk
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.