Editor
Dengan mendengarkan anak, kita akan mendapat gambaran yang jelas tentang dunianya.
Misalnya saja, anak merokok karena ia merasa hal itu membuatnya rileks. Dari pengakuannya ini kita bisa membantunya mencari cara mengurangi stres dengan cara yang lebih sehat.
Jika anak tidak mau terbuka (hal ini sangat wajar) kepada orangtuanya, orang dewasa lain yang ia percaya, seperti pelatih atau gurunya, mungkin bisa membantu.
Katakan pada anak bahwa kita mengerti jika anak tidak mau menceritakan secara detil. Sampaikan bahwa mereka harus bercerita jika perilakunya itu dapat menyakiti diri sendiri atau orang lain.
Jika situasinya tidak membaik, ajaklah anak bertemu dengan terapis yang kompeten.
Baca juga: Pola Asuh: Keterampilan, Komitmen, dan Jadi “Kulino”
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang