Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/11/2019, 07:11 WIB
|
Editor Wisnubrata

JAKARTA, KOMPAS.com - Tren riasan wajah terus berubah dari tahun ke tahun. Jika sulit menerkanya, tengoklah media sosial, foto-foto di panggung pekan mode dunia, hingga koleksi produk riasan wajah yang paling mendominasi, mungkin kamu akan menemukan jawabannya.

Sama halnya dengan yang dilakukan merek produk kecantikan Y.O.U. Pada perayaan 1st anniversary mereka, Brand Director Y.O.U Dickson Leo mengatakan, tampilan kulit cantik alami adalah yang saat ini paling diminati.

Alih-alih tampil dengan kulit wajah yang nyaris sempurna, banyak orang justru ingin menunjukkan kondisi kulit yang sebenarnya. Misalnya, membiarkan pori-pori wajah atau perbedaan warna kulit terlihat.

"Kami melakukan riset offline dan online. Orang-orang pada 2020 lebih suka menunjukkan natural skin beauty," kata Leo di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (14/11/2019).

Karena menginginkan tampilan wajah alami, banyak orang memprioritaskan pemakaian produk perawatan kulit yang lebih intens agar kulit mereka lebih cantik dan sehat.

Dengan kulit yang cantik dan sehat mereka pun bisa tampil cerah bercahaya tanpa produk apapun.

Jika tampilan wajah mengarah pada tampilan alami, tren dekorasi wajah justru mengarah pada sesuatu yang "bold".

Untuk lipstik, misalnya, tampilan flame red lips diprediksi akan cukup banyak diminati. Selain merah, nuansa metalik pada lipstik atau lipcream juga diprediksi menjadi favorit.

"Jadi warna yang ada glossy atau shiny begitu bisa menjadi tren," ujar Leo.

Selain dekorasi pada area bibir, riasan mata juga menjadi fokus penampilan. Senada dengan lipstik, riasan mata juga diprediksi akan didominasi warna-warna bold.

"Dari mata bakal keluar attractive look dan banyak gradasi. Misalnya biru look, crease-nya pink," kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com