KOMPAS.com - Karier I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra atau Ari Ashkara tersandung. Direktur Utama PT Garuda Indonesia itu dicopot dari jabatannya oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.
Bukan tanpa alasan. Seperti yang ramai diberitakan, Ari kedapatan menyelundupkan onderdil Harley Davidson keluaran tahun 1972, serta dua sepeda Brompton di dalam pesawat Garuda dari Toulouse, Perancis.
Baca juga: Erick Thohir: Pelaku Penyelundupan Harley dan Brompton Bisa Dihukum Pidana
Baik Harley Davidson -motor besar khas Amerika Serikat, maupun Brompton -sepeda handmade asal Inggris, bukan semata-mata alat transportasi, tapi juga menjadi ikon gaya hidup.
Jika Harley Davidson telah lama dikenal sebagai motor elite para lelaki, bagaimana dengan Brompton?
Ya, meski Brompton tidak bisa disebut barang baru, namun merek sepeda yang pertama kali diproduksi Andrew Ritchiedi tahun 1979, kini kian menjadi tren di Indonesia.
Baca juga: Explore Edition, Varian Baru Sepeda Brompton untuk Para Petualang...
Pada kasus yang melilit Ari, -berdasarkan foto pemberitaan yang ada, dua sepeda Brompton yang diselundupkan itu adalah varian Explore.
Varian tersebut merupakan salah satu produksi special edition terbaru Brompton, yang menawarkan fitur pelengkap bagi para pesepeda yang ingin bertualang.
Nah, ketika sepeda ini pertama kali diluncurkan beberapa bulan lalu, Kompas.com sempat mengulas beberapa fitur pembeda dari sepeda ini.
Salah satu yang unik, sepeda lipat tersebut dilengkapi dengan sebuah tas roll top berukuran 28 liter, tas kecil di bawah sadel, dengan gir 6-speed berasio lebih kecil.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.