Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/01/2020, 09:24 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber CNBC

Kini Dalio berusia 70 tahun. Namun ia pertama kali belajar tentang Meditasi Transendental di awal usia 20 tahunan.

"Ini meningkatkan keterbukaan pikiranku, membawa perspektif ke tingkat yang lebih tinggi, keseimbangan batin, dan kreativitas," tulis Dalio dalam bukunya "Principles".

Baca juga: Apakah Meditasi Transendental dan Apa Manfaatnya?

Dalio menambahkan, meditasi tersebut membantu menenangkan segala hal sehingga ia bisa lebih tenang bahkan dalam suasana yang kacau.

Dalio juga menawarkan kursus Meditasi Transendental kepada para pekerjanya di Bridgewater Associates.

Sementara Gaga, mengatakan kepada Oprah bahwa dia menggunakan Meditasi Transendental untuk mengelola fibromyalgia yang dideritanya.

Fibromyalgia adalah penyakit yang menyebabkan sakit otot dan kelelahan.

"Terkadang aku bisa merasakan sakit yang amat sangat, namun ketika bermeditasi rasa sakit itu hilang," kata dia.

Jika penasaran dengan Meditasi Transendental, Dalio merekomendasikan buku "Strength in Stillness: The Power of Transcendental Meditation" yang ditulis Roth.

Ia merekomendasikannya untuk orang-orang yang belum pernah bermeditasi agar mendapat gambaran jelas.

Baca juga: 6 Rutinitas Sederhana yang Tergolong Meditasi...

Namun, ia juga merekomendasikannya pada orang-orang yang bermeditasi agar bisa lebih menikmati sesi meditasi, dan membantu orang lain mendapatkan manfaat serupa.

Riset juga menyebutkan, Meditasi Transendental membawa sejumlah manfaat kesehatan.

Sebuah studi yang dirilis pada 2009 lalu menemukan fakta yang amat menarik.

Orang-orang muda yang mempraktikkan Meditasi Transendental selama tiga bulan memiliki tekanan darah yang lebih rendah.

Mereka juga memiliki tingkat kesedihan psikologis, kecemasan, depresi, kemarahan, dan permusuhan yang juga lebih rendah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com