Sebagai contoh, jika kita mengklaim perhatian besar terhadap detail, pastikan memeriksa email dan gunakan tata bahasa yang benar.
"Salah ketik atau kata yang disalahartikan adalah bendera merah bagi pewawancara, terutama jika kita menyebut berorientasi pada detail," kata Armer.
Baca juga: Tips Menguasai Wawancara Kerja
Tidak ada aturan keras dan cepat yang dibutuhkan para pekerja dengan soft skill. Namun, Armer mencatat kemampuan kolaboratif seperti kerja tim dan komunikasi memiliki peringkat tinggi.
Laporan LinkedIn di tahun 2020 menyebutkan, kreativitas, persuasi, kolaborasi, kemampuan beradaptasi, dan kecerdasan emosional termasuk soft skill paling dicari tahun ini.
Tentu soft skill tidak datang begitu saja, terutama di lingkungan wawancara kerja. Namun, kata Armer, latihan akan membuatnya sempurna.
"Salah satu cara berlatih adalah tuliskan semua soft skill berbeda yang kita ingin katakan dan beri tiga contoh situasi atau tujuan yang telah kita capai dengan keterampilan ini," kata Armer.
"Latihan akan membuatnya lebih mudah dibahas secara langsung, dan membantu menyiapkan berbicara tentang setiap contoh selama wawancara."
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.