Menurutnya, final kali ini berbeda dibandingkan tahun sebelumnya.
"Di tahun 2019, Piala Presiden E-Sports hanya satu jenis game dan berskala nasional. Khusus di tahun ini, jumlah game-nya lebih banyak, bahkan ada game lokal buatan anak bangsa."
"Event ini juga berskala regional. Bukan cuma atlet kita yang ikut serta, tapi dari negara lain yaitu Thailand, Filipina, Vietnam, Singapura, Malaysia, dan Kamboja," ujar dia.
"Cita-cita saya bersama IESPL, menciptakan platform e-sports profesional, baik itu turnamen atau liga, agar atlet kita bisa berlatih dan sejahtera, bahkan juara dunia. As simple as that."
"Kita juga akan berkomitmen, jika memang sudah saatnya e-sports di tanah air mengarah kepada pc gaming."
Baca juga: Main Game di Ponsel Terbukti Efektif Meredakan Stres
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.