Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/01/2020, 09:46 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber CNN

KOMPAS.com - Tate Fegley adalah seorang bocah berusia sembilan tahun dengan tinggi badan 143 sentimeter dan berat 46,7 kilogram.

Meski begitu, dia sudah membuktikan diri sebagai sosok kuat yang harus diperhitungkan di dunia powerlifting.

Bayangkan saja, dalam usia belia dan badan yang kecil, dia sudah mampu melakukan deadlift dengan bobot lebih dari 104 kilogram.

Artinya, bocah asal Minden, Louisiana, AS, ini mampu mengangkat beban lebih dari dua kali lipat berat badannya.

Baca juga: Demi Bokong Indah, Berapa Banyak Harus Lakukan Squat?

Tak hanya itu, dia pun mampu melakukan benchpress dengan beban 42 kilogram, serta skuat menggunakan beban 86 kilogram.

Tate mulai berlatih angkat beban sekitar satu setengah tahun yang lalu.

Namun, dalam waktu yang relatif singkat tersebut dia sudah memecahkan empat rekor AS untuk kelompok umur dan kelompok berat badannya.

Terakhir, pada kompetisi negara bagian dua minggu lalu, Tate memecahkan rekor untuk squat, bench press, deadlift, dan juga kumulasi berat total yang diangkat dalam satu hari.

"Saya suka olahraga. Saya juga suka kompetisi," kata Tate.

Baca juga: Pertumbuhan Otot Stagnan Meski Berolahraga, Apa Sebabnya?

Ketika banyak dari kita kesulitan untuk bangun pagi, Tate sudah pergi ke gym pada pukul 07.00 pagi setiap hari, selama liburan musim panas.

Sekarang, dia berolahraga sepulang sekolah, kadang-kadang selama tiga jam. Begitu kesaksian pelatihnya, Peyton Grey.

"Saya tidak pernah memaksanya, dia yang ingin berlatih dan terus berlatih," ungkap dia.

"Saya percaya yang membedakan dia dengan yang lain adalah seberapa besar dia mau berusaha," kata sang pelatih.

Di kompetisi powerlifting, pesaing mendapatkan tiga kesempatan untuk setiap lift.

Nah, Tate memecahkan rekor deadlift dalam percobaan keduanya, dan kemudian pada yang ketiga, ia melampaui rekornya sendiri.

Tetapi, tidak seperti kebanyakan orang yang akan melompat kegirangan atau berteriak dalam kebahagiaan, Tate ternyata belum puas dan ingin berkembang.

"Tahu enggak yang dia bilang pada saya? 'Andai ada satu kesempatan lagi, aku ingin memecahkan rekor tadi'," sebut Grey mengutip penuturan Tate.

Sang ibu, Marla, mengaku tidak tahu ada bakat sedemikian besar pada anaknya. 

Baca juga: 7 Makanan Kaya Vitamin D, Demi Tulang dan Otot yang Sehat

"Ini sangat luar biasa, terutama ketika kamu pergi ke sebuah pertemuan di mana anak-anak lain sedang mengangkat, dan kamu melihat berapa banyak beban yang diangkat Tate."

Apalagi, sambung Marla, beban itu bukan hanya tidak biasa bagi seorang bocah--bahkan sulit pula diangkat oleh orang dewasa. 

Angkat beban aman untuk anak?

Jawaban atas pertanyaan ini masih beragam. Penelitian terbatas tentang efek angkat besi terhadap anak-anak pra-pubertas mengungkapkan bahwa mereka memang berisiko mengalami beberapa cedera.

Kesimpulan ini tertuang dalam penelitian yang diterbitkan oleh The American Academy of Pediatrics.

Namun, lebih jauh lagi, beberapa orangtua pun khawatir kegiatan ini bakal menyebabkan ketegangan berlebih pada otot anak dan menghambat pertumbuhan.

"Kuncinya adalah memiliki pelatih yang tepat," kata Gray menanggapi pertanyaan itu.

"Anak berusia sembilan tahun dapat mengangkat dengan aman jika pelatih mereka mengajari mereka dengan benar," sambung Gray.

Baca juga: Ingin Punya Six Pack? Ini 8 Cara Membentuk Otot Perut

Dia juga menambahkan, Tate bahkan telah matang dan mulai fokus lebih baik di sekolah setelah ia mulai berlatih mengangkat.

Sementara itu, Tate mengatakan, target terdekat dia adalah untuk memecahkan rekor di ajang Youth National Championship pada Agustus mendatang.

Dia ingin mencapai rekor deadlift 114 kilogram, squat 97,5 kilogram, dan bench press 7o kilogram.

Ketika ditanya bagaimana caranya mencapai target itu?  Bocah ini menjawab, "Kerja keras dan komitmen."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com